Selasa, 20 Februari 2018

Tarian Papua



ragamseni.com
Dioptimalkan 1 jam yang lalu
Lihat yang asliSegarkan

Seni & Budaya
Pusat Informasi Tentang Kesenian dan Kebudayaan
6 Tarian Tradisional Papua yang Sangat Populer

November 16, 2016 Seni Tari
tarian-tradisional-papua
Papua, dulunya dikenal dengan nama Irian Jaya. Karena pada tahun 2002, daerah tersebut terbagi menjadi 2 Provinsi. Walau begitu, tarian tradisional yang telah dibuat oleh nenek moyang masih menjadi 1 dalam sementara waktu atas keputusan SENBUD.


Kembali pada budaya Papua ternyata terdapat beberapa tarian tradisional Papua yang cukup terkenal, beberapa diantaranya sempat ditayangkan di acara Televisi nasional pada tahun 90-an. Dan mungkin saja, diantara kamu masih inget dengan lagu-lagunya.

Tarian Tradisional Papua :
1. Tari Musyoh
tari-musyoh
tari-musyoh

Tari Musyoh merupakan salah satu tarian sakral asal Papua, dan tarian ini diadakan jika ada sanak saudara ataupun warga yang mengalami kecelakaan maut dan diperkirakan arwahnya tidak tenang.

3 Tari Lampung



TradisiKita, Indonesia

Custom Search
 Cari Artikel
 HOME
LAGU DAERAH
TARI TRADISIONAL
TRADISI LAINNYA
TOKOH BUDAYA
LEGENDA
WISATA
 
Home » Lampung » Tari Tradisional » 3 Tarian Tradisional dari Provinsi Lampung
3 Tarian Tradisional dari Provinsi Lampung

 Dede Mahmud   Minggu, 08 Februari 2015  Lampung, Tari Tradisional


3 Tarian Tradisional dari Provinsi Lampung - Selain Alat musik tradisional dari Provinsi Lampung, 11 Lirik Lagu Daerah Lampung, kali ini serba-tradisional juga akan mempersembahkan artikel mengenai tari tradisional yang berasal dari Provinsi Lampung.

Kali ini kita akan mengenal 3 Tarian Tradisional dari Provinsi Lampung. Tari Tradisional ini sangat terkenal karena banyak ditampilkan pada acara-acara seperti penyambutan tamu maupun acara adat lainnya di Lampung.



1. Tari Sembah


Tari sembah merupakan tarian tradisional dari Provinsi Lampung yang berasal dari Suku Pepadun. Pada awalnya Tari Sembah ditampilkan pada acara penyambutan para raja dan tamu-tamu istimewa. Saat ini Tari Sembah dikenal sebagai tari penyambutan yang tujuannya adalah menghormati tamu yang datang. Selain ditampilkan pada upacara adat penyambutan tamu, tari sembah juga ditampilkan pada upacara pernikahan dengan tujuan yang sama yaitu menyambut para tamu yang hadir pada acara tersebut.

Busana yang dikenakan oleh para penari adalah busana asli daerah seperti yang dikenakan pengantin wanita asli suku Lampung lengkap dengan siger dan tanggainya.  Busana yang dipergunakan oleh penari Sembah ini adalah Sesapur yaitu baju kurung bewarna putih atau baju yang tidak berangkai pada sisinya namun pada sisi bagian bawah terdapat hiasan berbentuk koin berwarna perak atau emas yang digantung secara berangkai (rumbai ringgit). Sedangkan busana yang digunakan sebagai bawahan adalah kain tapis. Kain tapis adalah kain tenun tradisional lampung yang terbuat dari bahan katun bersulam emas dengan motif tumpal atau pucuk rebung. Kain tapis bermotif sepeti ini biasanya disebut dengan nama kain tapis Dewasana (Dewo sanaw).

Selain busana, ada beberapa aksesoris yang dipergunakan oleh para penari tari sembah. Aksesoris yang dipergunakan antara lain :
Mahkota siger Pending, yaitu ikat pinggang dari uang ringgit Belanda dengan gambar ratu Wihelmina di bagian atas.
Bulu serti, yaitu ikat pinggang yang terbuat dari kain beludru berlapis kain merah. Bagian atas ikat pinggang ini dijaitkan kuningan yang digunting berbentuk bulat dan bertahtakan hiasan berupa bulatan kecil-kecil. ikat pinggang bulu serti dikenakan diatas pending.
Mulan temanggal, yaitu hiasan dari kuningan berbentuk seperti tanduk tanpa motif yang digantungkan di leher sebatas dada.
Dinar, yaitu mata uang Arab dari emas yang diberi peniti dandigantungkan pada sesapur,tepatnya di bagian atas perut.
Buah jukum, yaitu hiasan berbentuk buah-buah kecil di atas kain yang dirangkai menjadiuntaian bunga dengan benang dan dijadikan kalung panjang yang dipakai melingkar mulai dari bahu ke bagian perut sampai ke belakang.
Gelang burung, yaitu hiasan dari kuningan berbentuk burung bersayap yang diatasnya direkatkan bebe yaitu kain halus yang berlubang-lubang. Gelang burung ini diikatkan pada lengan kiri dan kanan, tepatnya di bawah bahu.
Gelang kana adalah sebuah gelang yang terbuat dari kuningan berukir dan gelang Arab, yang dikenakan bersama-sama di lengan atas dan bawah.
Tanggai adalah hiasan yang berbentuk seperti kuku berwarna keemasan terbuat dari bahan kuningan yang dikenakan di jari penari.
Mahkota Siger adalah mahkota berbentuk seperti tanduk yang ditatah hias bertitik-titik rangkaian bunga. Siger ini berlekuk ruji tajam berjumlah sembilan buah. Disetiap puncak lekukan diberi hiasan bunga cemara dari kuningan. Sedangkan bagian puncak siger diberi hiasan serenja bulan, yaitu hiasan berupa mahkota  kecil yang mempunyai lengkungan di bagian bawah dan beruji tajam-tajam pada bagian atas serta berhiaskan bunga. Mahkota siger ini secara keseluruhan terbuat dari bahan kuningan.
Untuk iringan musik, tentu saja tari sembah diiringi oleh musik tradisional Provinsi Lampung. Untuk mengenal lebih baik tari sembah, kita dapat melihat klip video dibawah ini :




 2. Tari Cangget Agung


Sukubangsa Lampung sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu Lampung Pepadun dan lampung Sebatin. Lampung Sebatin adalah sebutan bagi orang Lampung yang berada di sepanjang pesisir pantai selatan Lampung. Sedangkan, Lampung Pepadun adalah sebutan bagi orang Lampung yang berasal dari Sekala Brak di punggung Bukit Barisan (sebelah barat Lampung Utara) dan menyebar ke utara,timur dan tengah provinsi ini. Sebagaimana masyarakat lainnya, mereka juga mereka menumbuh-kembangkan kesenian yang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, tetapi jatidirinya. Dan, salah satu kesenian yang ditumbuhkembangkan oleh masyarakat Lampung, khususnya Orang Pepadun, adalah jenis seni tari yang disebut “tari cangget”.

Konon, sebelum tahun 1942 atau sebelum kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia, tari cangget selalu ditampilkan pada setiap upacara yang berhubungan dengan gawi adat, seperti: upacara mendirikan rumah, panen raya, dan mengantar orang yang akan pergi menunaikan ibadah haji. Pada saat itu orang-orang akan berkumpul, baik tua, muda, laki-laki maupun perempuan dengan tujuan selain untuk mengikuti upacara, juga berkenalan dengan sesamanya. Jadi, pada waktu itu tari cangget dimainkan oleh para pemuda dan pemudi pada suatu desa atau kampung dan bukan oleh penari-penari khusus yang memang menggeluti seni tari
tersebut.

Waktu itu para orangtua biasanya memperhatikan dan menilai gerak-gerik mereka dalam membawakan tariannya. Kegiatan seperti itu oleh orang Lampung disebut dengan nindai. Tujuannya tidak hanya sekedar melihat gerak-gerik pemuda atau pemudi ketika sedang menarikan tari cangget, melainkan juga untuk melihat kehalusan budi, ketangkasan dan keindahan ketika mereka berdandan dan mengenakan pakaian adat Lampung. Bagi para pemuda dan atau pemudi itu sendiri kesempatan tersebut dapat dijadikan sebagai arena pencarian jodoh. Dan, jika ada yang saling tertarik dan orang tuanya setuju, maka mereka meneruskan ke jenjang perkawinan
Macam-macam Tari Cangget

Tarian cangget yang menjadi ciri khas orang Lampung ini sebenarnya terdiri dari beberapa macam, yaitu:
Cengget Nyambuk Temui, adalah tarian yang dibawakan oleh para pemuda dan pemudi dalam upacara menyambut tamu agung yang berkunjung ke daerahnya.
Cangget Bakha, adalah tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi pada saat bulat purnama atau setelah selesai panen (pada saat upacara panen raya).
Cangget Penganggik, adalah tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat mereka menerima anggota baru. Yang dimaksud sebagai anggota baru adalah pada pemuda dan atau pemudi yang telah berubah statusnya dari kanak-kanak menjadi dewasa. Perubahan status ini terjadi setelah mereka melalukan upacara busepei (kikir gigi).
Cangget Pilangan, adalah tarian yang dimainkan oleh para pemuda dan pemudi pada saat mereka melepas salah seorang anggotanya yang akan menikah dan pergi ke luar dari desa, mengikuti isteri atau suaminya.
Cangget Agung adalah tarian yang dimainkan oleh para pemuda dan pemudi pada saat ada upacara adat pengangkatan seseorang menjadi Kepala Adat (Cacak Pepadun). Pada saat upacara pengangkatan ini, apabila Si Kepala Adat mempunyai seorang anak gadis, maka gadis tersebut akan diikutsertakan dalam tarian cangget agung dan setelah itu ia pun akan dianugerahi gelar Inten, ujian, Indoman atau Dalom Batin.

Gerakan Tari Cangget

Walau tarian cangget terdiri dari beberapa macam, namun tarian ini pada dasarnya mempunyai gerakan-gerakan yang relatif sama, yaitu: (1) gerak sembah (sebagai pengungkapan rasa hormat); (2) gerakan knui melayang (lambang keagungan); (3) gerak igel (lambang keperkasaan); (4) gerak ngetir (lambang keteguhan dan kesucian hati; (5) gerak rebah pohon (lambang kelembutan hati); (6) gerak jajak/pincak (lambang kesiagaan dalam menghadapi mara bahaya); dan (7) gerak knui tabang (lambang rasa percaya diri).
Peralatan Tari Cangget


Peralatan musik yang digunakan untuk mengiringi tari Canget diantaranya adalah:(1) canang lunik 8–12 buah; (2) bende sebuah; (3) gujeh sebuah; (4) gong 2 buah; (5) gendang sebuah; dan (6) pepetuk 2 buah.
Busana Tari Cangget

Busana yang dikenakan oleh penari perempuan adalah: (1) kain tapis; (2) kebaya panjang warna putih; (3) siger; (4) gelang burung; (5) gelang ruwi; (6) kalung papan jajar; (7) buah jarum; (8) bulu seratai; (9) tanggai; (10) peneken; (11)
anting-anting; dan (12) kaos kaki warna putih.
Sedangkan busana dan perlengkapan pada penari laki-laki adalah: (1) kain tipis setengah tiang; (2) bulu seratai; (3) ikat pandan; (4) jubah; dan (5) baju sebelah.
Perkembangan Tari Cangget

Selain peralatan musik dan busana bagi penarinya, tarian ini juga menggunakan perlengkapan-perlengkapan pendukung lainnya, yaitu: (1) jepana (tandu usungan) yang dipakai pada saat mengantar dan menjemput tamu agung, sesepuh adat atau


pun puteri kepala adat dan kutamara; (2) tombak dan keris, dipakai pada saat tari igel; (3) talam emas, dipakai untuk landasan menurunkan serta menaikkan para sesepuh atau tetua adat dari Jepana memasuki Sesat Agung ataupun sebaliknya;
(4) Payung adat yang warna putih (lambang kesucian) dan warna kuning (lambang keagungan).
Lagu-lagu yang dimainkan saat Tari Cangget


Adapun lagu-lagu yang sering dinyanyikan untuk mengiringi tarian Cangget Agung adalah (1) tabuh mapak/nyabuk temui; (2) tabuh tari (tarey); (3) serliah adak; (4) mikhul bekekes; (5) gupek; dan (6) hujan turun.
Catatan: Saat ini, seiring dengan perkembangan zaman, penyelenggaraan tarian ini semakin berkurang. Tarian cangget tidak lagi ditarikan oleh para pamuda dan pemudi untuk saling berkenalan, melainkan telah menjadi suatu tarian khusus yang dimainkan oleh penari-penari tertentu (tidak sembarang orang) dan pada saat-saat tertentu saja (upacara adat saja).


Tari Semarang




Megibung, Makan Bersama Masyarakat Karangasem Bali
Bajamba, Makan Bersama di Masyarakat Minangkabau
4 Model Jam Tangan yang Wajib Dimiliki Para Pria
Inspirasi Flora dan Fauna Indonesia di Koleksi Busana Teranyar Purana
I.K.Y.K Rilis Baju Ramah Lingkungan yang Bisa Dicuci Tanpa Deterjen
Indonesia Fashion Week 2018 Siap Digelar Maret, Bawa Mode ke Pasar Online
Paris Fashion Show Dengan Desainer Adibusana IKA BUTONI
Meskipun Berat dan Bikin Pusing, 9 Mahkota Pengantin Adat Bikin Anggun dan Elegan
Perhiasan Tradisional Maluku
Beseprah, Tradisi Menjelang Acara Erau
Tarian Tradisional Semarang Jawa Tengah
 JAN 21, 2017ADMIN 2


Semarang adalah salah satu kota di Jawa Tengah, dan menjadi Ibukota untuk Jawa Tengah. Penduduk mayoritasnya masih asli lokal Semarang, dan sebagian masih kental menggunakan bahasa Jawa. Namun demikian, kota Semarang telah padat dengan bertambahnya penduduk dari beragam suku, yang datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, bahkan penduduk keturunan Tionghoa juga telah banyak yang lahir di kota Semarang.

Tarian Gambang Semarang

Tari Gambang Semarang (https://www.batiksemarang.com)

Tarian ini  mungkin menjadi salah satu kesenian yang cukup menarik di Semarang. Selain terdiri dari unsur musik, vokal, dan juga lawak atau lelucon, Gambang Semarang juga dipadu dengan tarian tradisional. Seiring perkembangannya, Gambang Semarang dipadukan pula dengan seni gerak tari, yang pada masa lampau ditarikan oleh penari-penari transeksual.

Dalam bidang seni tari Gambang Semarang memiliki tiga ragam gerak baku, yaitu ngondhek, ngeyek, dan genjot yang ketiganya merupakan gerakan yang berpusat pada pinggul. Gerakan tangan (lambeyan) yang menyertai ketiga ragam gerak itu merupakan gerakan yang berpangkal pada pergelangan tangan dengan media gerak sebatas pusar hingga pandangan mata.

Tari Gambang Semarang (https://jatengit17.wordpress.com)

Pada mulanya Gambang Semarang memang memiliki ciri musikal yang sama dengan Gambang Kromong, tetapi dalam perkembangan ciri-ciri itu semakin memudar dengan ditampilkannya lagu-lagu khusus Gambang Semarang, lagu-lagu daerah Jawa Tengah, lagu-lagu keroncong, dan lagu-lagu pop Jawa. Kalau pada awal perkembangan dalam Gambang Semarang terdapat nuansa Betawi dan Cina, serta nuansa Jawa-Mandarin, dalam perwujudan yang sekarang Gambang Semarang lebih menampakkan nuansa ke-Jawa-annya.

Perlu diketahui bahwa Gambang Semarang mencakup berbagai aspek seni tidak hanya seni musik saja akan tetapi juga seni tari, vokal bahkan seni lawak.

Sedangkan macam alat-alat Musik Gambang Semarang terdiri dari :

Kendang (Jawa Barat)
Bonang
Kempul
Suling
Kecrek
Gambang
Sukong
Konghayan
Balungan (Saron, Demung )
Tari Topeng Gecul

Tari Gecul (https://jatengit17.wordpress.com)

Tari Gecul asal Semarang ini memberi sentuhan lain dari tari topeng biasanya.  Tari ini di iringi kentongan yang memberikan tanda menari buat penarinya yang membuat banyak penonton tersenyum dan sangat menghibur.

Tari Sekar Rinonce

Tari Sekar Rinonce (https://kabarwisata.com)

Tari Jogjakarta




TradisiKita, Indonesia

Custom Search
 Cari Artikel
 MENU

Home » Tari Tradisional » Yogyakarta » 6 Tari Tradisional Yogyakarta
6 Tari Tradisional Yogyakarta

 Dede Mahmud   Kamis, 06 Oktober 2016  Tari Tradisional, Yogyakarta


6 Tari Tradisional Yogyakarta | tradisikita.my.id - Yogyakarta!!! Siapa yang belum pernah berkunjung ke Kota Gudeg ini?? Hayoooo acungkan jari..heheheh. Malioboro, keraton Yogya, Pantai Parangtritis, Kaliurang ehm... apa lagi ya yang khas Yogyakarta? Tari Tradisional nya!!! Ada yang tahukah tari tradisional Yogyakarta?

Tarian daerah yogyakarta adalah salah satu yang khas dari Kota Pelajar ini Sobat. Rasanya kurang lengkap tradisikita.my.id jika belum mengupas mengenai jenis tari-tarian daerah dari Yogyakarta. Atau jangan-jangan adik-adik, kakak-kakak, dan Sobat setia tradisikita saat ini memang lagi bolak balik mencari artikel mengenai tari tradisional Yogyakarta ini? Langsung saja Sobat, dibawah ini kita akan segera mengenal 6 tarian tradisional Yogyakarta.

1. Tari Tradisional Yogyakarta - Tari Golek Ayun-Ayun

Tari Golek Ayun-ayun yang merupakan salah satu tarian tradisional Yogyakarta yang diciptakan oleh (Alm) KRT Sasmita Dipura (Romo Sas).

Tarian ini ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan dan biasanya dibawakan oleh dua orang penari. Gerakannya sangat lembut dan penuh makna. seolah sang penari sedang bersolek. Gerakan yang lain juga memperlihatkan seolah ia tengah menyulam.

Penari golek ayun-ayun mengenakan balutan baju beludru hitam serasi dipadankan dengan bawahan kain batik putih. Mahkota merak bersayap merah muda tambah mempercantik penampilan sang penari Tarian ini dapat disaksikan setiap hari Minggu di Pendapa (Bangsal) Sri Manganti, Keraton Jogjakarta dari pukul 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Biasanya ada tiga jenis tarian yang ditampilkan. Tari Golek Ayun-ayun, Beksan Srikandi Suradewati dan Sendratari Arjuna Wiwaha.

Tari Riau



bukdeinfo.com
Baru saja dioptimalkan
Lihat yang asli

Beranda » Tarian Tradisional
10 Tarian Tradisional Riau

Artikel yang penulis akan bahas adalah mengenai 10 Tarian Tradisional Riau dan penjelasannya. Seni Tari adalah gerak indah dan berirama yang mengandung dua unsur penting yaitu gerak dan irama. Gerak merupakan gejala primer dan juga bentuk spontan dari kehendak yang terdapat di dalam jiwa, sementara irama adalah bunyi teratur yang mengiringi gerak tersebut. Gerak tarian biasanya diinspirasikan dari pengalaman hidup sehari-hari. adapun 10 Tarian Tradisional Riau sebagai berikut.
1. Tari Persembahan
Tari Persembahan yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu atau pembukaan acara-acara tertentu. Tarian ini menggambarkan bahwa orang melayu Riau menghargai hubungan persahabatan dan kekerabatan.

Tari Bali



Buka menu utama
Wikipedia Cari
SuntingPantau halaman ini
Baca dalam bahasa lain
Tari Bali

Gambuh
Bali-Danse 0702a.jpg
Tari Bali adalah tarian yang berasal dari Bali.[1]

Tari Bali tidak selalu bergantung pada alur cerita.[1] Tujuan utama penari Bali adalah untuk menarikan tiap tahap gerakan dan rangkaian dengan ekspresi penuh.[1] Kecantikan tari Bali tampak pada gerakan-gerakan yang abstrak dan indah.[1] Tari-tari Bali yang paling dikenal antara lain pendet, gabor, baris, sanghyang dan legong.[1]

Tari Bali sebagian besar bermakna religius.[2]

Tari Bandung


 ▼


Ber

Tari-tari di Medan

in: WiKITAria Wikia 
Tari-tari di Medan
Kalau kita membahas Provinsi Sumatera Utara, Maka kita tidak akan kehabisan pokok pembahasan, karena di provinsi sumatera utara dengan keberadaan wilayah, dan Suku suku yang mendiaminya dan terkhusus budayanya, kita akan selalu mendapatkan info info menarik seputar Sumatera utara.Tari Tor Tor


1. Tujuh Cawan

 Tari tor tor sipitu cawan.jpg
Tarian ini tergolong tarian sakral dan hanya ditampilkan di acara-acara tertentu saja. Selain kesakralannya, tarian ini memiliki gerakan yang sangat unik dan cukup sulit, sehingga tidak bisa dilakukan oleh sembarang penari. Namun karena itulah, Tari Tor Tor Sipitu Cawan ini tergolong sebagai tarian yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Lanjutkan..

2. Tari Endeng Endeng

 Hqdefault.jpg
Endeng-endeng dapat dikategorikan sebuah perpaduan tarian dan pencak silat. Tradisi ini lazimnya dilakukan masyarakat yang sedang menggelar pesta khitanan (sunat rasul) atau malam pesta perkawinan oleh masyarakat.Tari ini menggambarkan semangat dan ekspresi gembira masyarakat sehari- hari. Tari endeng-endeng merupan tari tradisi yang berasal dari daerah Tapanuli Selatan. Lanjutkan..

3. Tari Maena

 100 1904.JPG
Tari Maena adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Nias, Sumatera Utara. Tarian ini termasuk jenis tarian rakyat yang dilakukan secara bersama-sama  atau masal. Tari Maena ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara, seperti penyambutan tamu terhormat, pernikahan, dan acara seremonial adat Nias lainnya. Lanjutkan..


Top Contributors to this article
0 COMMENT
Explore Wikis
Follow Us

Overview

About
Careers
Press
Contact
Wikia.org
Terms of Use
Privacy Policy
Global Sitemap
Local Sitemap
Community

Community Central
Support
WAM Score
Help
Community Apps

Take your favorite fandoms with you and never miss a beat
Advertise

Media Kit
WiKITAria Wikia is a FANDOM Lifestyle Community. Content is available under CC-BY-SA.
VIEW FULL SITE


Tari-tari di Padang

in: WiKITAria Wikia 
Tari-tari di Padang
Kota Padang adalah ibukota dari provinsi Sumatera Barat. Kota yang terkenal dengan legenda Malin Kundang dan Siti Nurbaya ini berbatasan langsung dengan laut dan perbukitan, sehingga secara otomatis mempunyai beragam tempat wisata menarik. Beragam jenis budaya banyak yang terkenal dari kota ini, dari segi makanannya hingga seni tari tradisionalnya. Sumatera Barat yang ber-ibu kota Padang ternyata memiliki beberapa tarian tradisional yang sangat menarik dan populer salah satunya adalah tari Indang dimana lagu latarnya “dindin badindin”. Bagi kamu yang kelahiran 80-an pasti pernah mendengar lagu tersebut karena dulu sering ditayangkan di TV.

 Tari-pasambahan.jpg
1. Tari Pasambahan Minang

Tarian ini bertujuan untuk menyambut tamu istimewa sebagai ucapan selamat datang dan juga ungkapan rasa hormat pada tamu yang diundang. Biasanya sebagai penyambutan pengantin pria ke rumah wanita, dan akan dilanjutkan dengan suguhan daun sirih. Lanjutkan..

2. Tari Piring

 Tari-piring-sumatera-barat.png
Tarian ini dulunya merupakan tarian persembahan bagi para dewa yang telah mengkaruniakan hasil panen yang berlimpah selama setahun. Perlu diketahui bahwa sebelum masuknya Islam, masyarakat Minangkabau mayoritas masih memeluk agama Hindu, Budha, dan sebagian Animisme. Lanjutkan..



3. Tari Indang

 Indang.jpg
Tarian tradisional berikutnya sudah tidak asing lagi ditelinga kita, karena juga di sebut tari badindin. Biasanya ditarikan dengan jumlah 7 orang dan dibawakan oleh pria, namun seiring dengan zaman, wanita pun banyak yang menarikan tarian ini. Sejarahnya, tarian ini dibuat untuk menyebarkan dakwah agama Islam ketika dibawa Syekh Burhanudin. Namun sekarang, tarian ini diadakan bila ada seminar budaya dan bersifat hiburan saja. Lanjutkan..


Top Contributors to this article
 
0 COMMENT
Explore Wikis
Follow Us

Overview

About
Careers
Press
Contact
Wikia.org
Terms of Use
Privacy Policy
Global Sitemap
Local Sitemap
Community

Community Central
Support
WAM Score
Help
Community Apps

Take your favorite fandoms with you and never miss a beat
Advertise

Media Kit
WiKITAria Wikia is a FANDOM Lifestyle Community. Content is available under CC-BY-SA.
VIEW FULL SITE

lagu dan Tarian Khas Palembang Sejarah Tari khas Palembang



Sejarah
lagu dan Tarian Khas Palembang
Sejarah Tari khas Palembang

Sebagai daerah yang sangat kaya akan koleksi sejarah masa lalu, Palembang juga memiliki banyak ragam seni tari. Dari imajinasi dan khayalan terhadap zaman keraton Kerajaan Sriwijaya pada abad VI SM, yang sangat tersohor dengan ekspansi wilayah dan pusat Agama Budha sampai zaman keemasan kesultanan Palembang Darussalam. Tahapan sejarah masa lalu itu sampai kini memberikan banyak inspirasi bagi masyarakatnya. Salah satunya adalah tarian. Menurut Elly Rudi, salah seorang koreografer (penata tari) di Palembang, yang terkenal dengan tari tradisi Palembang adalah tari Gending Sriwijaya. Tari tersebut melukiskan kegembiraan gadis-gadis Palembang saat menerima tamu yang diagungkan. Tepak yang berisi kapur, sirih, pinang, dan ramuan lainnya dipersembahkan sebagai ungkapan rasa bahagia.“Tidak sebatas itu, tari Gending Sriwijaya yang juga diiringi gamelan dan lagu yang berjudul sama juga merupakan sebuah ungkapan terhadap indahnya kehidupan keraton,” katanya. Elly menambahkan, penciptaan tari Gending Sriwijaya dilakukan jauh sesudah kehidupan Kerajaan Sriwijaya. Syairnya diciptakan oleh Nungtjik AR,  lagu diciptakan oleh Dahlan Mahiba, dan penarinya adalah Sukainah Rozak. Sebagai sebuah gambaran, bisa juga disebut sebagai imajinasi para pengarangnya. Tari Gending Sriwijaya memang sangat menggambarkan kehidupan waktu itu,” katanya. Sehingga banyak orang kemudian mengagumi tarian tersebut. Bahkan, ketika menyebut tradisi Palembang, orang pasti akan menyebut tari Gending Sriwijaya, lengkap dengan syair dan irama lagunya. dia juga mengatakan seiring perkembangan waktu, tari tradisi Palembang pun mengalami pergeseran. Bukan perubahan tari secara fundamental, namun para seniman semakin berani dan bisa berkreasi. Salah satunya adalah tari Kipas. Tari yang memiliki dasar gerak dan pakem dari tari Batanghari Sembilan itu, memiliki kekhasan sendiri.
“Walau kreasi, tapi tidak lepas dari gerak tradisional tari Sumsel,” katanya. Masih menurut Elly, tari Kipas yang disebut juga tari Lenggok Musi tersebut, diciptakan sebagai jawaban terhadap kondisi kekinian, misalnya masalah politik dan ekonomi yang tidak menentu. “Orang sekarang suka bersaing dan cepat sekali emosi,” katanya. Kipas, kemudian menjadi simbol penyejuk, sehingga bila menontonnya, hati setiap orang akan luluh dan mampu memberikan kesan dan niat untuk mengubah diri. Selain itu, Lenggok Musi menjadi perlambang indahnya Sungai Musi. Corak tradisi Palembang menjadi ciri tak terpisahkan. Musik yang digunakan pun sangat khas, yaitu akordion, gamelan, gendang melayu, gong, dan gitar tunggal. Bila dilihat dari sisi sudut itu, siapa bilang tari tradisi Palembang tidak bergerak dinamis.
Macam – macam tarian palembang
1. Tari Gending Sriwijaya
adalah tari penyambutan dari Kota Palembang. Tari ini melukiskan kegembiraan gadis-gadis Palembang saat menerima kunjungan tamu yang diagungkan. “Tepak” yang berisi, kapur, sirih, pinang, dan ramuan lainnya dipersembahkan sebagai ungkapan rasa bahagia.
2. Tari Genta Siwa
Tari Geta Siwa merupakan tarian persembahan atau pemujaan yang menggambarkan keagungan Dewa Siwa. Tarian ini juga melukiskan keagungan Kerajaan Sriwijaya, gerakan-gerakan dalam tarian ini merupakan kolaborasi dari tari Gending Sriwijaya, tari Tanggai dan tari Lilin.
2. Tari Tampak Rebana
Tari Rampak Rebana adalah sebuah tari garapan baru yang bersumber dari musik sarafol anam dan tari Rodat. Akan tetapi penata tari hanya mengambil sebagian kecil dari bunyi pukulan terbangan dan gerakan yang terdapat pada musik sarofal anam dan tari Rodat, sehingga pada tari Tampak Rebana ini musik tidak hanya dimainkan oleh pemain musik tetapi juga dapat dimainkan oleh penari.
3. Tari Dana
Rasa gembira bagi kalangan remaja ketika mereka bertemu dengan teman-temannya, saling bercengkrama dan saling bercanda ria. Perasaan tersebut diwujudkan melalui ayunan langkah dan lenggak-lenggok tangan yang dibawakan oleh remaja-remaja dalam tari Dana ini. Biasanya tarian ini dibawakan secara berpasangan tetapi perkembangan sekarang tarian ini umumnya dibawakan oleh laki-laki saja.
4. Tari Melati Karangan
Tari ini menggambarkan tentang keagungan para gadis dan ibu daerah Palembang dengan ciri khasnya masing-masing. Lenggak dan subangnya itulah ciri khas gadis Palembang, sedangkan baju kurung dan selendang merupakan ciri khas ibu-ibu dari Palembang.
5. Tari Lenggok Musi
Tarian ini diilhami oleh alunan dan sentakan riak gelombang Sungai Musi. Kipas adalah lambang kesejukan. Setiap orang yang kepanasan pasti berkipas-kipas agar tubuhnya merasa sejuk. Sebagai lambang kedamaian-kesejukan, kipas dipakai sebagai properti

Advertisements

Report this ad

Report this ad
Bagikan ini:
TwitterFacebookGoogle

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment
Name *
Email *
Website
Post Comment

 Notify me of new comments via email.
Advertisements

Report this ad

Kalender

Click to get more.Widget Animasi - See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-memasang-gambar-animasi-lucu-di.html#sthash.drM7Exzu.dpuf
Click to get more.Widget Animasi
- See more at: http://www.komputerseo.com/2010/12/cara-memasang-gambar-animasi-lucu-di.html#sthash.drM7Exzu.dpuf
Jam
obj=new Object;obj.clockfile="bloguru003-black.swf";obj.TimeZone="Indonesia_Jakartaobj.widobj.width=150;obj.height=150;obj.wmode="transparent";showClock(obj
Jam Animasi
animasi blogAnimasi Blog
Membuat Blog Sederhana
Follow
 :)

15 Tempat Wisata di Palembang yang Harus Dikunjungi!


Beranda > Destinasi > 15 Tempat Wisata di Palembang yang Harus Dikunjungi!
DESTINASI 15 Tempat Wisata di Palembang yang Harus Dikunjungi!Mariska Tracy
ByMariska TracyPosted on September 27, 2016
   
Palembang adalah salah satu tempat wisata terlaris di Pulau Sumatera. Selain banyak wisata alam yang bisa kamu kunjungi, di Palembang juga banyak tempat wisata religi dan tempat wisata bersejarah. Soalnya, Palembang punya banyak tempat yang menjadi saksi penjajahan Belanda, kedatangan warga Tionghoa, dan penyebaran agama Islam di Indonesia. Kalau kamu berkunjung ke Palembang, kamu wajib mampir ke 15 tempat wisata berikut ini, travelers!

1. JEMBATAN AMPERA DAN SUNGAI MUSI

jembatan-ampera
foto: pernikdunia.com

Mulanya, Jembatan Ampera yang memiliki panjang 1.177 meter dan lebar 22 meter ini dinamakan Jembatan Bung Karno. Pemberian nama tersebut ditujukan sebagai bentuk penghargaan kepada Soekarno yang sudah memperjuangkan keinginan warga Palembang yang menginginkan sebuah jembatan di atas Sungai Musi. Namun, Bung Karno tidak setuju dengan pemberian nama tersebut. Makan, jembatan itu dinamakan Jembatan Ampera, sesuai fungsinya yaitu sebagai Amanat penderitaan Rakyat (slogan bangsa Indonesia tahun 1960-an).

Sungai Musi sendiri adalah sungai terpanjang di Sumatera yang membelah Palembang menjadi dua bagian. Dulunya Sungai Musi adalah sarana transportasi utama. Di tepiannya, terdapat beberapa obyek wisata, seperti Restoran Terapung, Benteng Kuto Besak, Kampung Arab, dan lain-lain.

jembatan-ampera2
foto: travel.kompas.com

50 meter dari Jembatan Ampera, ada Pasar Sekanak yang merupakan pusat makanan dan souvenir, di mana kamu bisa kulineran dan beli oleh-oleh. Pasar tersebut merupakan pasar semi modern dan tradisional. Bukan hanya untuk berjualan makanan dan souvenir, tapi Pasar Sekanak juga mengadakan pementasan seni dan budaya secara rutin. Pasar Sekanak sendiri sudah dianggap sebagai Kota Tua di Palembang.

2. BUKIT SIGUNTANG

bukit-siguntang
foto: plgindah.wordpress.com

Bukit Siguntang merupakan bukit kecil dengan tinggi kurang lebih 30 meter dari permukaan laut dan terletak sekitar 3 km dari Sungai Musi bagian utara. Ketika masa Kerajaan Sriwijaya, Bukit Siguntang dikenal sebagai tempat beribadah untuk umat Buddha, juga tempat bertapa agar pikiran tenang. Itu terlihat dari arca berukuran besar di sana. Hingga saat ini, Bukit Situnggang masih dianggap sakral oleh warga setempat. Masih banyak pengunjung yang datang ke sana untuk berziarah ke makam-makam bangsawan Palembang.

3. MASJID CHENG HO

masjid-cheng-ho
foto: m.tempo.co

Awalnya, Masjid Cheng Ho dibangun untuk menjaga hubungan baik antara warga Palembang dan warga Tionghoa. Juga untuk memperdalam agama Islam, sekaligus memperkenalkannya kepada masyarakat. Nama Cheng Ho digunakan, soalnya Cheng Ho adalah panglima angkatan laut asal Tiongkok sejak abad 15. Mulanya, Cheng Ho melakukan ekspedisi perdagangan, tapi secara nggak langsung beliau juga memperkenalkan agama Islam di wilayah yang ia singgahi. Pengikutnya pun sangat banyak.

4. PULAU KEMARO

pulau-kemaro
foto: travel.kompas.com

Pulau legendaris yang satu ini terletak di tengah Sungai Musi. Di Pulau Kemaro ada sebuah kelenteng yang sering didatangi oleh umat Buddha untuk sembahyang dan berziarah. Soalnya, di sana ada makam seorang Putri Palembang, putri yang menikah dengan pangeran dari China. Sang pangeran yang tenggelam terlebih dahulu ke sungai, akhirnya disusul oleh sang putri. di Pulau Kemaro juga terdapat pagoda dengan sembilan lantai yang baru dibangun tahun 2006, juga pohon cinta. Katanya, jika kamu dan pacar mengukir nama kalian di pohon tersebut, hubungan kalian bakal berlanjut di pelaminan.

5. BENTENG KUTO BESAK

benteng
foto: mapio.net

Benteng yang berlokasi persis di tepi Sungai Musi ini bukan bangunan biasa. Karena Benteng Kuto Besak sudah berumur ratusan tahun. Ketika malam tiba, biasanya Benteng Kuto Besak diramaikan oleh pedagang pasar malam yang menyajikan aneka kuliner yang enak-enak, salah satunya pempek. Juga ada berbagai macam jajanan kaki lima yang nggak kalah lezat. Bakal lebih asyik, jika kamu makan malam di atas kapal restoran terapung. Suasana malam makin terasa hangat karena ada deretan lampu taman dengan refleksi warna kuning dari permukaan sungai.

benteng2
foto: id.openrice.com

6. MASJID AGUNG SULTAN MAHMUD BADARUDDIN

masjid
foto: www.fotopalembang.com

Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin yang didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin I ini dipengaruhi oleh tiga kebudayaan, yaitu Indonesia, Eropa, dan China. Gaya arsitektur Eropanya terlihat dari pintu gerbang masjid yang besar dan kokoh. Gaya arsitektur China terlihat dari atapnya yang mirip kelenteng dan ujung menaranya berbentuk kerucut seperti tumpeng.

Di nusantara, tumpeng memiliki makna  hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan manusia dengan sesama manusia. Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sultan, jadi nggak heran jika Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin dijadikan sebagai salah satu masjid nasional, serta cagar budaya di Palembang.

7. TAMAN KAMBANG IWAK

taman-kambang-iwak
foto: www.indonesiakaya.com

Awalnya Taman Kambang Iwak dibangun untuk para keturunan Belanda sebagai tempat olahraga. Taman Kambang Iwak juga memiliki danau di bagian tengahnya yang berfungsi sebagai penghias taman, juga untuk menampung air hujan, sehingga bisa menangkal banjir. Taman dengan luas 5 ha ini makin hari terus diperbaharui dengan berbagai fasilitas, yaitu taman bermain anak, fasilitas hotspot gratis bagi yang ingin mengakses internet, keran air yang bisa langsung diminum, dan tempat bersantai sambil menikmati keindahan taman.

8. GUNUNG DEMPO

gunung-dempo2
foto: lifestyle.sindonews.com

Gunung Dempo yang memiliki ketinggian kurang lebih 3.159 mdpl menyajikan pemandangan yang sangat indah dengan kebun teh berhektar-hektar. Uniknya, kawahnya bisa berubah warna sewaktu-waktu, kadang putih, biru, atau hijau. Di dekat Gunung Dempo terdapat Kampung Ampat, yaitu desa yang kebanyakan masyarakatnya berasal dari suku Jawa. Mereka juga menggunakan bahasa Jawa. Nggak heran jika tempat tersebut menjadi tujuan transmigrasi masyarakat Jawa.

9. AIR TERJUN LEMATANG INDAH

lematang
foto: mypalembang.blogspot.com

Dengan ketinggian 40 meter, Air Terjun Lematang Indah menjadi salah satu obyek wisata alam andalan di Sumatera. Tempat wisata ini sangat mudah dijangkau, soalnya berlokasi di tepi Kota Pagar Alam, tepatnya berada di antara Kota Lahat dan Kota Pagar Alam. Keindahan panorama di Air Terjun Lematang Indah sangat memesona dengan jalanan berliku-liku dan tikungan yang tajam. Untuk mencapai dasar Air Terjun Lematang Indah, tersedia tangga yang bisa digunakan untuk naik dan turun. Di sebelah kiri dan kanan tangga turun terdapat beberapa tempat duduk untuk istirahat dan warung untuk mengganjal perut.

10. TAMAN HUTAN WISATA PUNTI KAYU

hutan
foto: panduanwisata.id

Ingin main-main ke hutan? Berkunjung aja ke Taman Hutan Wisata Punti Kayu yang merupakan satu-satunya hutan wisata di Palembang. Dengan luas sekitar 50 ha, Taman Hutan Wisata memiliki banyak fasilitas yang akan menghibur kamu sekeluarga. Juga disertai dengan kebun binatang dan penangkaran buaya. Kamu bisa berenang. piknik, main di taman, naik perahu, atau melihat atraksi gajah, sekaligus menunggang kuda.

11. KAMPUNG KAPITAN

kampung-kapitan
foto: jalan2.com

Kampung Kapitan merupakan salah satu kawasan yang bernilai sejarah tinggi. Karena, kampung ini merupakan tempat pertama kalinya warga Tionghoa menetap di Palembang saat kota tersebut masih dalam jajahan Belanda. Kini, Kampung Kapitan dijadikan sebagai obyek wisata. Nilai seni dan budaya di Kampung Kapitan terletak pada struktur bangunan rumah di sana. Rumah di kawasan Kampung Kapitan mengandung dua pengaruh budaya, yakni budaya Tionghoa dan budaya Palembang. Budaya Tionghoa bisa dilihat dari bagian dalam rumah dan bagian teras rumah. Sedangkan budaya Palembang terlihat dari bangunan rumah yang menyerupai limas dan ada tiang yang menopang berdirinya rumah.

12. AIR TERJUN BIDADARI

bidadari
foto: anekatempatwisata.com

Untuk bisa mencapai Air Terjun Bidadari, kamu bisa naik kendaraan bermotor selama 15 menit dari Kota Lahat. Setelah sampai di Desa Karang, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki melintasi kebun kopi, lalu masuk ke hutan selama 30 menit. Ada dua alternatif jalan yang bisa kamu tempuh, yaitu kamu bisa langsung menuju air terjun pertama atau kamu bisa menyusuri air terjun dari bawah.

Dengan ketinggian 30 meter, keindahan Air Terjun Bidadari mampu menghipnotis para wisawatan. Di tepinya ditumbuhi pohon-pohon rindang yang membentuk sebuah goa, sehingga membuat suasananya makin teduh, apalagi banyak burung dan kupu-kupu beterbangan di sana. Akar pepohonan di sana menggantung di tepi sungai dengan indahnya. Selain pohon mahoni, tumbuh juga pohon bambu.

13. AIR TERJUN MAUNG

maung
foto: rizkirahmatia.wordpress.com

Air Terjun Maung adalah salah satu dari 76 air terjun di Kabupaten lahat. Air Terjun Maung memiliki tinggi hampir 80 meter. Meskipun ramai akan pengunjung, namun air terjun ini masih terlihat eksotik. Sepanjang 80 meter aliran air tersebut terbagi oleh dinding jurang dan rumput yang hijau. Itulah yang membuatnya tampak indah, sekaligus berbeda dari air terjun lainnya. Di sebelah kanan Air Terjun Maung ada dua air terjun kembar yang mengalir deras.

14. MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT PALEMBANG

monumen
foto: irenegracesiana.wordpress.com

Monumen Perjuangan Rakyat Palembang merupakan monumen yang menyimpan berbagai cerita, gambaran, dan peralatan yang dipakai saat Perang Lima Hari Lima Malam di Palembang, di mana perang tersebut melibatkan seluruh rakyat untuk melawan penjajah. Monumen ini berdiri kokoh di pusat kota dan nggak jauh dari Jembatan Ampera. Tempat wisata ini cocok banget untuk kamu yang suka belajar sejarah.

15. GELORA SRIWIJAYA

gelora-sriwijaya
foto: mapio.net

Gelora Sriwijaya merupakan kebanggan warga Palembang karena erupakan stadiun multifungsi terbesar ketiga di Indonesia. Stadiun ini sering digunakan oleh Sriwijaya FC sebagai markas dan tempat tanding sepak bola. Banyak juga acara yang sudah dilakukan di sana karena tempatnya sangat luas, yaitu mampu menampung kurang lebih 40 ribu orang. Gelora Sriwijaya juga dilengkapi dengan fasilitas senam, kolam renang, dan landas pacu balap sepeda.

86633390c87633299b6b6705793bb48020f34ed78483f4b017pimgpsh_fullsize_distr

Untuk liburan ke Palembang, tentunya kamu harus pesan tiket pesawat dan hotel murah di Palembang lewat pegipegi, ya, travelers! Selamat liburan!

PESAN TIKET PESAWAT MURAH KE PALEMBANG  CARI HOTEL MURAH DI PALEMBANG





COMMENTS

« 10 Hotel Murah dan Dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta
4 Fakta Seru di Balik Video Pen Pineapple Apple Pen (PPAP) yang Fenomenal! »
RELATED ITEMS:DESTINASI, DESTINASI TRAVELING PALEMBANG, PALEMBANG, TEMPAT WISATA PALEMBANG, WISATA PALEMBANG     RECOMMENDED FOR YOU
 Trivia: Coba Tebak Nama 10 Lokasi Wisata di Jakarta Ini! 2 Tempat Wisata di Indonesia ini Bikin Dua Lipa Penasaran 5 Tempat Wisata Cantik Kota Muda, Pagar Alam
CARI DI PEGIPEGI

PENCARIAN ARTIKEL

Type search term and press enter
DOWNLOAD ITINERARI
Nama

Alamat E-mail


DOWNLOAD

10 Tempat Wisata di Lampung yang Wajib Dikunjungi


 Wisata di Lampung yang Wajib Dikunjungi
anekatempatwisata.com » Wisata Indonesia » 10 Tempat Wisata di Lampung yang Wajib Dikunjungi

Posted on Saturday, 21 June 2014
Pantai Tanjung Setia
Share ke teman kamu
FacebookTwitterWhatsAppLine


Lampung adalah provinsi yang terletak di bagian paling selatan Pulau Sumatera. Lampung resmi menjadi salah satu provinsi di Indonesia pada tahun 1964. Beragam jenis tempat wisata ditawarkan oleh provinsi ini sehingga mengundang banyak wisatawan dari luar Lampung. Apa saja tempat wisata di Lampung yang wajib dikunjungi?

1. Pantai Pasir Putih
Pantai Pasir Putih
Pantai Pasir Putih

Terletak sekitar 20 KM dari kota Bandar Lampung, Pantai Pasir Putih adalah salah satu tempat wisata di Lampung yang paling favorit karena dekat dengan ibukota, hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 20 menit saja untuk dapat menikmati pantai yang menyegarkan mata ini. Sesuai dengan namanya, pantai ini mempunyai pasir yang bewarna putih, dilengkapi dengan pepohonan yang melambai tertiup angin dan lautan yang bewarna biru. Tempat wisata ini juga merupakan tempat wisata akhir pekan favorit warga Bandar Lampung sehingga jangan kaget bila berkunjung pada akhir pekan dan mendapati keramaian.

2. Teluk Kiluan
Teluk Kiluan
Teluk Kiluan

Teluk Kiluan adalah salah satu tempat wisata di Lampung yang paling terkenal karena pengalaman unik yang ditawarkannya. Pengalaman seperti apa yang dapat anda nikmati di Teluk Kiluan? Seperti di Pantai Lovina, Bali, Teluk Kiluan menawarkan pengalaman melihat lumba-lumba langsung di habitatnya. Sensasi melihat lumba-lumba di lautan sangatlah berbeda dengan pada saat Anda melihat lumba-lumba yang telah dijinakan. Waktu terbaik untuk melihat lumba-lumba di Teluk Kiluan adalah pada bulan April hingga September di mana sedang musim kemarau. Saran saya, sebelum berangkat bertanyalah dahulu pada pengelola homestay mengenai cuaca dan keberadaan lumba-lumba, karena kemunculan lumba-lumba secara alami di Teluk Kiluan sangat dipengaruhi oleh cuaca.

3. Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas
Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas merupakan salah satu taman nasional yang berumur paling tua di Indonesia. Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional yang berfokus pada pelatihan dan pelindungan gajah, sehingga hal yang wajib dilhat di Taman Nasional Way Kambas adalah gajahnya. Selain gajah, Taman Nasional Way Kambas juga melindungi beberapa hewan yang hampir punah seperti harimau Sumatera dan badak Sumatera. Taman Nasional Way Kambas berlokasi sekitar 2 jam perjalanan dari kota Bandar Lampung. Untuk dapat masuk ke kawasan ini, Anda harus memperoleh ijin yang dapat diperoleh di gerbang masuk Taman Nasional Way Kambas. Di sini Anda dapat melihat berbagai pertunjukan gajah, misalnya sepak bola gajah, menaiki gajah, dan lain-lain.

4. Pulau Kubur
Pulau Kubur
Pulau Kubur

Pulau Kubur mungkin terdengar seram bagi sebagian orang, namun sebenarnya Pulau Kubur adalah surganya para pecinta kegiatan memancing. Menurut cerita warga setempat, pulai ini dinamai Pulau Kubur karena dulunya pulau ini digunakan untuk acara penaburan abu jenazah. Berlokasi di Teluk Lampung, pulau ini dapat dicapai dengan menggunakan perahu dalam waktu kurang lebih 20 menit. Pulau Kubur relatif sepi pada hari-hari biasa, namun pada hari libur dapat terlihat cukup banyak wisatawan yang datang untuk memancing. Ikan di sekitar Pulau Kubur sangat banyak dan beragam karena ada banyak karang besar yang merupakan habitat ikan di sekitar Pulau Kubur.

5. Menara Siger
Menara Siger
Menara Siger

Menara Siger adalah bangunan indah bewarna kuning yang saat ini sudah menjadi ikon Lampung. Berdiri cantik di atas sebuah bukit, Menara Siger adalah titik nol jalan lintas Sumatera yang sudah menjadi salah satu tempat transit dan tempat wisata di Lampung. Untuk dapat memasuki kawasan Menara Siger, Anda harus membayar tiket masuk dan biaya parkir yang tidak mahal. Menara Siger adalah bangunan kebanggan masyarakat provinsi Lampung karena mempunyai arsitektur tradisional khas Lampung.






6. Air Terjun Putri Malu
Air Terjun Putri Malu
Air Terjun Putri Malu

Terletak di wilayah Way Kanan, Air Terjun Putri Malu adalah salah satu tempat wisata di Lampung yang mungkin jarang Anda dengar namanya. Nama unik Air Terjun Putri Malu berasal dari bentuk air terjun yang bengkok sehingga terkesan seperti malu-malu. Air Terjun Putri Malu mempunyai ketinggian kurang lebih 80 meter, dilengkapi dengan lingkungan yang asri dan sejuk. Air Terjun Putri Malu banyak dikunjungi oleh para pecinta alam yang kemudian berfoto-foto dan berenang di danau yang ada di bawah Air Terjun Putri Malu. Selain itu, di lokasi ini Anda juga dapat menikmati wisata panjat tebing, berkemah, dan trekking.

7. Gunung Krakatau
Gunung Krakatau
Gunung Krakatau

Gunung Krakatau tentu semua orang sudah pernah mendengarnya. Terletak di Selat Sunda, Gunung Krakatau adalah tempat wisata di Lampung yang menawarkan tidak hanya wisata pegunungan, melainkan juga wisata bahari. Gunung Krakatau dahulu kala pernah meletus pada tahun 1883, sekarang telah menjadi tempat wisata yang terkenal. Saat ini Gunung Krakatau sudah menjadi daerah konservasi alam, oleh karena itu, untuk memasuki area Gunung Krakatau, Anda harus memiliki ijin terlebih dahulu. Ijin ini dapat diperoleh dari balai konservasi Lampung.

8. Taman Wisata Lembah Hijau
Taman Wisata Lembah Hijau
Taman Wisata Lembah Hijau

Taman Wisata Lembah Hijau mulai dibuka pada tahun 2006. Mempunyai lahan seluas kurang lebih 30 hektar, Taman Wisata Lembah Hijau adalah tempat wisata di Lampung yang mempunyai konsep cagar alam, budaya, dan adat. Dari 30 hektar tersebut, 80%nya adalah areal alami dan sisanya adalah bangunan. Mempunyai taman rekreasi, water boom, dan kebun binatang mini, Taman Wisata Lembah Hijau adalah tempat wisata yang cukup lengkap untuk wisata keluarga. Harga tiket masuk Taman Wisata Lembah Hijau adalah 10,000 Rupiah, untuk dapat masuk ke areal water boom, Anda harus membayar tambahan harga tiket sebesar 35,000 Rupiah per orang. Water boom sendiri adalah wahana paling favorit di Taman Wisata Lembah Hijau.

9. Pantai Tanjung Setia
Pantai Tanjung Setia
Pantai Tanjung Setia

Pantai Tanjung Setia adalah alternatif bagus untuk para pecinta selancar yang sudah bosan berselancar di Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Terletak di sisi barat Lampung, Pantai Tanjung Setia mempunyai salah satu ombak terbaik di dunia, menurut para peselancar yang telah mencoba tantangan selancar di Pantai Tanjung Setia. Lokasinya memang cukup jauh, sektiar 270 KM dari Bandar Lampung, dan membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk mencapainya, namun tidak perlu kuatir, pecinta selancar tidak akan kecewa! Mengingat lokasinya yang lumayan jauh dan terpencil, Pantai Tanjung Setia mempunyai kondisi yang baik dan tidak rusak oleh kegiatan manusia, bagaikan mutiara yang bersembunyi dengan sempurna.

10. Taman Purbakala Pugung Raharjo
Taman Purbakala Pugung Raharjo
Taman Purbakala Pugung Raharjo

Terletak di Desa Pugung Raharjo, Taman Purbakala Pugung Raharjo adalah kompleks peninggalan kebudayaan masa lalu. Berlokasi sekitar 52 KM dari kota Bandar Lampung, Taman Purbakala Pugung Raharjo mempunyai koleksi peninggalan purbakala berupa kuburan batu, meja batu, altar batu, batu mayat, dan lain-lain. Wisata sejarah ini memang kurang begitu diminati oleh anak muda jaman sekarang, namun tidak ada salahnya mencoba jenis wisata ini supaya tidak bosan.











Share ke teman kamu
FacebookTwitterWhatsAppLine
Baca Juga Artikel Menarik Berikut Ini:
Pantai Sanur7 Tempat Wisata Pantai di Bali yang Wajib Dikunjungi Pantai Padang Padang15 Tempat Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi Pantai Sire10 Tempat Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi Pantai Pulau Merah, Banyuwangi10 Tempat Wisata Alam di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi Pantai Parangtritis10 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi Pantai Nongsa10 Tempat Wisata di Batam yang Wajib Dikunjungi Gunung Bromo (Jawa Timur)10 Tempat Wisata Alam di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Pantai Melawai10 Tempat Wisata di Balikpapan yang Wajib Dikunjungi Jembatan Ampera10 Tempat Wisata Di Palembang Yang Wajib Dikunjungi Gunung Bromo10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
This entry was posted in Wisata Indonesia and tagged Air Terjun Putri Malu, Gunung Krakatau, Lampung, Menara Siger, Pantai Pasir Putih, Pantai Tanjung Setia, Pulau Kubur, Taman Nasional Way Kambas, Taman Purbakala Pugung Raharjo, Taman Wisata Lembah Hijau, Teluk Kiluan, tempat wisata, tempat wisata di Lampung, Way Kambas, wisata Lampung. Bookmark the permalink.
Post navigation← 10 Tempat Wisata di Lembang yang Wajib Dikunjungi10 Tempat Wisata Di Palembang Yang Wajib Dikunjungi →
12 THOUGHTS ON “10 TEMPAT WISATA DI LAMPUNG YANG WAJIB DIKUNJUNGI”

Tirta Nata
Tuesday, 16 December 2014
mohon keamanannya ditingkatkan pernah kami ke Bandarlampung tahun 2013 lalu. Bukan main mengganggunya suasana ketika keluar dermaga pelabuhan Bakauni para calo kendaraan yang memaksa orang dalam menawarkan kendaraannya. akhirnya kami dapat naik dengan terpaksa kendaraan bus jurusan Bakauni-Metro, dan terpaksa kami minta turun dan diturunkan di Panjang. Begitu juga di Panjang suasana yang kurang sedap terjadi mungkin para calopun melihat kerepotan kami bawa anak kecil kelihatan kerepotan kami tersebutlah dimanfaatkan para calo kendaraan kecil-kecil yang tarik sana tarik sini tidak ada rasa kasihannya, akhirnya naiklah saya kekendaraan kecil jurusan Panjang Sukadana. Agak tenanglah kami dapat sopir yang ramah, dan slamat turun di Berhen Tanjungbintang.

Reply
 awan
Sunday, 28 December 2014
kalau ke Lampung lebih baik naik mobil BIS langsung yang turun di pull-nya misalnya rosalia, putra remaja damri, puspa jaya dll.. lebih aman ketimbang naik mobil putus-putus. terlalu banyak calo itulah yang membuat orang malas jalan-jalan ngeteng ke Lampung.. hati-hati ya…

Reply
 pika baraqbah
Tuesday, 26 January 2016
Bnr bnget..lampung mmng usil calo..tp sdkt info klo ber wisata klmpung cuekin aja calo pura”dh sring dan anggp aja org lampung asli..

Jngn lpa mmpir kpantai guci batu kapal beach area camping & wisata..

Lokasi gk jauh dr plabuhan bakau heni cm 30 menit

Reply
 Bugis Traveler
Monday, 27 July 2015
insyaAllah bentar lagi ane bakal explore lampung dan semua tempat ini.. oya tapi kok tempat kelumbayan lampung gk masuk yahh..?pdhl itu bgus jga lohhh

Reply
 pangeran PLC
Tuesday, 25 August 2015
Saya wrg lampung aja , kaget dAn blm smua saya kunjungi , buat para wisatawan asing maupun lokal , harap tenang dan silakan kunjungilah kota kami ini .
Smg kalian trbayar dgn mlihat keindahan kota kami ini . Tq

Reply
 awan ngobaw
Wednesday, 9 March 2016
Klo jalan2 keLAMPUNG pokoknya seru deh,naik gunung turun gunung trus ketemu pantainya hehehe…. ajib deh pokoknya…
Nyesel bgt klo ga keLAMPUNG

Reply
 Rama Arif
Wednesday, 22 February 2017
Mohon dibuatkan paket lampung dalam waktu dekat ini

Reply
 Follow lampung
Friday, 19 May 2017
lampung keren patut di follow lampung..ready liburan ke lampung..

Reply
 carolyn manalu
Thursday, 29 June 2017
Nyesel bangettttt pilih liburan ke lampung.tempat wisatanya tak terurus…jalann ke teluk kiluan hancur berat,kalau malam seperti hutan belantara minim penerangan & petunjuk.pasir putih jg tak ada indah2nya msh bagusan pantai carita.taman nasional way kambas jg parah…ngga mau lg ke lampung.jawa is the best utk tmpt wisata.

Reply
 andi
Tuesday, 11 July 2017
nah komen yg seperti ini di tunggu tunggu. komen jujur dan terus terang.

Reply
 Diky Sinungan
Friday, 15 December 2017
Sebenarnya Potensi tempat wisata di Lampung yg indah banyak dan bervariasi, dari mulai pantai lautnya yg indah sampai wisata alam seperti taman nasional Way kambas, hanya butuh sentuhan lebih baik lagi dari mulai infrastruktur jalan menuju tempat lokasi hingga masalah keamanan, potret wisata lampung yg indah jangan tercoreng hanya masalah kecil yg sebenarnya mudah diperbaiki, mulailah berbenah, dan yg penting semua pihak yg berkompeten wajib memikirkannya, termasuk dukungan masyarakat, Bravo Lampung…

Reply
 nurohmat
Thursday, 28 December 2017
katanya banayka begal. jadi belum kepikiran ke lampung, di jawa aja dah

Reply
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published. Required fields are marked *

COMMENT

NAME *

EMAIL *

WEBSITE

Post Comment


10 Tempat Wisata di Aceh yang Wajib Dikunjungi


Aneka Tempat Wisata
     


MENU
Skip to content
10 Tempat Wisata di Aceh yang Wajib Dikunjungi
anekatempatwisata.com » Wisata Indonesia » 10 Tempat Wisata di Aceh yang Wajib Dikunjungi

Posted on Wednesday, 3 September 2014
Masjid Raya Baiturrahman
Share ke teman kamu
FacebookTwitterWhatsAppLine


Nanggroe Aceh Darussalam atau lebih dikenal dengan Aceh adalah sebuah provinsi di ujung Pulau Sumatera. Provinsi ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, mulai dari pantai sampai pegunungannya. Setelah mengalami kerusakan akibat tsunami pada tahun 2004 di sebagian wilayahnya termasuk tempat wisatanya, Aceh kembali bangkit dan menata sektor pariwisatanya dengan baik.

Berencana liburan ke Aceh? Sudah tahu akan menghabiskan waktu Anda di mana? Agar tidak bingung mau ke mana, simak dulu 10 tempat wisata di Aceh yang layak dikunjungi berikut ini:



1. Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman

Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612 ini telah menjadi ikon Aceh. Bangunan utama masjid berwarna putih dengan kubah hitam besar dikelilingi oleh tujuh menara. Kesan megah semakin terasa dengan adanya kolam besar dan pancuran air di bagian depan masjid yang mengingatkan pada Taj Mahal di India.

Masjid ini menjadi tempat wisata religi di Aceh yang banyak dikunjungi karena keindahannya. Situs Huffington Post memasukkan Masjid Raya Baiturrahman ke dalam daftar 100 masjid terindah di dunia, bahkan Yahoo! menyebut masjid ini sebagai salah satu dari 10 masjid terindah di dunia. Hal ini tentu saja semakin membuat bangga warga Aceh dan Indonesia.

Jika ingin membeli suvenir, Anda bisa datang ke Pasar Aceh yang terletak di belakang masjid. Setelah puas berkeliling, Anda bisa berwisata kuliner karena ada banyak penjual makanan di pasar ini.



2. Air Terjun Blang Kolam
Air Terjun Blang Kolam
Air Terjun Blang Kolam

Tempat wisata alam yang satu ini sayang untuk dilewatkan. Air Terjun Blang Kolam terletak di Desa Sidomulyo, Aceh Utara dan bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari Lhokseumawe.

Di sini, Anda bisa melihat air terjun kembar dengan tinggi 75 meter yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Di sekitar air terjun, ada banyak orang yang bermain air, berendam di kolam tampungan air terjun atau sekedar bersantai di tepiannya. Jika Anda ingin merasakan pengalaman yang berbeda, coba datang dengan membawa perlengakapan berkemah Anda. Di Air Terjun Blang Kolam ini, Anda bisa berkemah dan menikmati alam bebas dengan tarif 5.000 Rupiah per orang.

Tempat wisata di Aceh ini tak hanya menawarkan keindahan alamnya, namun juga menawarkan harga yang murah. Anda cukup membayar 2.500 Rupiah per orang untuk bisa masuk dan membuktikan keindahan Air Terjun Blang Kolam.



3. Air Terjun Suhom
Air Terjun Suhom
Air Terjun Suhom

Air Terjun ini berada di Desa Suhom, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Untuk bisa mencapai tempat wisata ini, Anda harus melewati jalanan naik-turun dengan pemandangan pegunungan Paro dan Kulu. Di tengah perjalanan, jangan kaget saat melihat banyak monyet berkeliaran di jalan. Monyet-monyet ini biasanya meminta buah-buahan atau makanan ringan lain pada pengguna jalan yang lewat.

Air terjun setinggi 50 meter ini dibagi menjadi tiga tingkat, namun Anda tidak diperbolehkan naik menuju tingkat dua dan tiga demi alasan keselamatan karena adanya pembangkit listrik bertegangan tinggi.

Meskipun begitu, tempat wisata di Aceh ini tetap menyajikan pemandangan yang luar biasa. Anda bisa berenang di telaga sedalam dua meter di bawah air terjun atau menemani anak-anak bermain air di kolam renang anak. Tak ingin bermain air? Silakan bersantai di gazebo yang telah disediakan sambil menikmati makanan yang banyak dijual di sekitar lokasi air terjun.



4. Pantai Lampuuk
Pantai Lampuuk
Pantai Lampuuk

Warga Aceh tak perlu merasa iri dengan Bali yang memiliki banyak pantai indah karena di Aceh juga terdapat banyak pantai dengan pemandangan menakjubkan. Salah satu tempat wisata pantai yang bisa diandalkan adalah Pantai Lampuuk. Pantai ini disebut juga sebagai Pantai Kuta di Aceh.

Pantai Lampuuk memiliki garis pantai sepanjang 5 km dari selatan ke utara dengan pasir putih lembut dan tebing karang di ujung pantai. Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di pantai ini mulai dari berselancar, berjemur, berenang dan juga bermain banana boat.

Satu lagi kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di tempat wisata ini adalah melihat upaya pelestarian penyu. Anda bisa ikut melepas tukik ke laut lepas. Seru, ya? Liburan sekaligus menjaga kelestarian alam.

Jika belum puas menikmati Pantai Lampuuk dalam sehari, Anda bisa menginap di cottage yang ada di kawasan pantai. Selain bisa lebih lama menikmati keindahan pantai ini, Anda juga bisa memuaskan perut dengan aneka sajian ikan bakar di warung-warung sekitar pantai.






Pantai Lampuuk berada di Desa Meunasah Masjid, Lhoknga, Aceh Besar. Harga tiket masuk adalah 3.000 Rupiah.



5. Pantai Lhoknga
Pantai Lhoknga
Pantai Lhoknga

Pantai Lhoknga berada tak jauh dari Pantai Lampuuk. Tempat wisata ini berjarak sekitar 20 km dari Banda Aceh. Di sini, Anda bisa bersantai di bawah pepohonan yang rindang atau bermain voli pantai di pasirnya yang luas dan landai.

Jika bersantai dan berjemur di tepian pantai masih kurang menyenangkan bagi Anda, cobalah berselancar di lautnya. Pantai Lhoknga memiliki ombak dengan ketinggian 1,5 – 2 meter yang cocok untuk olahraga ini.

Hari beranjak sore, jangan pulang dulu. Jangan lewatkan pemandangan matahari terbenam yang cantik di pantai ini. Tempat wisata di Aceh ini semakin ramai pada sore hari, banyak yang datang untuk melihat pemandangan matahari terbenamnya dengan duduk bersantai dan menikmati jagung bakar.



6. Pantai Ulee Lheue
Pantai Ulee Lheue
Pantai Ulee Lheue

Tempat wisata yang satu ini hanya berjarak 3 km dari pusat kota Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Meuraxa.

Kegiatan yang paling populer di pantai ini adalah memancing. Jika Anda lupa membawa alat pancing, tidak usah khawatir karena ada yang menjualnya di sekitar pantai. Tak suka memancing? Anda juga bisa menyewa perahu nelayan untuk berlayar di lautnya atau duduk santai di tepian pantai menikmati jagung bakar. Dari pantai, Anda bisa melihat barisan pegunungan diseberang yang menambah keindahan Pantai Ulee Lheue.



7. Pulau Rubiah
Pulau Rubiah
Pulau Rubiah

Pulau Rubiah ada di Sabang, tepatnya di sebelah barat laut Pulau Weh. Nama Rubiah sendiri diambil dari nama yang tertulis di sebuah nisan yang ada di pulau.

Tempat wisata di Aceh ini terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Sedikitnya 14 dari 15 biota laut yang dilindungi di Indonesia ada di sini. Siapkan alat menyelam dan snorkeling Anda dan silakan berenang bersama aneka ikan tropis dan bermain terumbu karang warna-warni. Jika lupa membawa alat snorkeling, Anda bisa menyewanya dengan harga 40.000 Rupiah saja dan bisa Anda gunakan seharian.



8. Kuala Merisi
Kuala Merisi
Kuala Merisi

Kuala Merisi merupakan tempat yang tepat untuk menikmati pantai dengan suasana yang sepi dan tenang. Tempat wisata di Desa Ketapang, Kecamatan Krueng Sabee, ini memiliki garis pantai yang panjang dengan ombak kecil yang cocok untuk bermain air di tepian.

Silakan duduk santai di atas tikar Anda dan nikmati deburan ombak dan hembusan angin pantainya. Tak jarang tempat wisata di Aceh ini dijadikan lokasi berselancar karena ombaknya yang cocok untuk olahraga air ini.

Selain itu, pantai ini juga memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti kamar mandi dan deretan warung makan.



9. Museum Tsunami
Museum Tsunami
Museum Tsunami

Tsunami yang pernah menerjang Aceh pada tahun 2004 menyisakan duka bagi warga Aceh yang selamat. Untuk mengenang sekaligus menghormati korban meninggal, dibangunlah sebuah Museum Tsunami di Jalan Sultan Iskandar Muda di tahun 2009.

Di dalam museum, terdapat lorong panjang dengan suara gemuruh ombak dan kucuran air yang akan mengingatkan Anda pada bencana besar tersebut. Tempat wisata di Aceh ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin melihat apa saja yang tersisa dari gelombang tsunami. Banyak benda-benda sisa bencana yang dipajang seperti sepeda milik korban. Selain benda sisa tsunami, ada foto korban meninggal dan cerita kesaksian korban selamat juga alat simulasi elektronik gempa bumi.

Museum ini dibangun sebagai pusat pendidikan dan tempat perlindungan jika tsunami datang kembali. Museum buka setiap hari kecuali hari Jumat mulai 10:00 sampai 17:00.



10. Pantan Terong
Pantan Terong
Pantan Terong

Pantan terong merupakan bukit yang biasa digunakan untuk melihat keindahan Aceh Tengah dari atas. Tempat wisata ini berada di ketinggian 1830 meter di atas permukaan laut. Jangan lupa membawa jaket dan baju hangat karena udaranya cukup dingin.

Dari Pantan Terong Anda bisa melihat Danau Laut Tawar yang meyerupai sebuah kuali raksasa. Di sini, Anda juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sangat cantik. Jadi, siapkan kamera dan abadikan momen ini.











Share ke teman kamu
FacebookTwitterWhatsAppLine
Baca Juga Artikel Menarik Berikut Ini:
Jembatan Ampera10 Tempat Wisata Di Palembang Yang Wajib Dikunjungi Pulau Beras Basah10 Tempat Wisata di Samarinda yang Wajib Dikunjungi Kampung Naga10 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Wajib Dikunjungi Pantai Papuma10 Tempat Wisata di Jember yang Wajib Dikunjungi Pulau Panjang10 Tempat Wisata di Jepara yang Wajib Dikunjungi Gunung Bromo10 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi Museum Adityawarman10 Tempat Wisata di Padang yang Wajib Dikunjungi Pantai Sire10 Tempat Wisata di Lombok yang Wajib Dikunjungi Pangandaran Waterpark10 Tempat Wisata di Pangandaran yang Wajib Dikunjungi Monumen Simpang Lima Gumul10 Tempat Wisata di Kediri yang Wajib Dikunjungi
This entry was posted in Wisata Indonesia and tagged Aceh, Air Terjun Blang Kolam, Air Terjun Suhom, Kuala Merisi, Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami, Pantai Lampuuk, Pantai Lhoknga, Pantai Ulee Lheue, Pantan Terong, Pulau Rubiah, tempat wisata, tempat wisata Aceh, tempat wisata di Aceh, wisata Aceh. Bookmark the permalink.
Post navigation← 10 Tempat Wisata di Balikpapan yang Wajib Dikunjungi10 Tempat Wisata di Samarinda yang Wajib Dikunjungi →
10 THOUGHTS ON “10 TEMPAT WISATA DI ACEH YANG WAJIB DIKUNJUNGI”

Darma Ananda Putra
Wednesday, 14 January 2015
Saya suka sekali dengan artikel ini. Kebanyakan bahasan mengenai Aceh hanya seputar Banda Aceh/Aceh besar. Aceh is big enough, Utara,Selatan,Barat dan Timur.

Terkadang persepsi orang tentang Aceh hanya yang itu2 saja

Reply
 oni
Tuesday, 28 April 2015
ijin kopas gan

Reply
 Vickar Indaka
Sunday, 10 May 2015
Informasinya sangat menarik, semoga saja selalu terjadi kelestarian alam dan pantainya, mohon ijin tuk kutip beberapa infonya gan. Terimakasih..

Reply
 taufix
Sunday, 19 July 2015
thanx to info nya gan……..”

Reply
 Elmiko Sarirahmadhoni
Wednesday, 22 July 2015
Mampir ke Museum Tsunami bikin merinding, dsitu ada teater kecil untuk penayangan film tsunami, gratis, tinggal daftar aja di jam-jam penayangannya. Tapi saya sendiri ga tega nntnnya.

Ijin sekalian share info,
Selama ramadhan, penduduk lokal Aceh tidak mengenal acara buka puasa bersama di resto atau luar cem cafe kaya kita di Jakarta. Kebijakan pemerintah setempat, mengagungkan budaya juga bahwa tempat makan, resto atau warung pinggir pantai dilarang berjualan selama Ramadhan. Seperti restoran seafood di pinggir Laut Lampuuk pas saya kesana kmren tutup dalam rangka edisi Lebaran.

Satu lagi spot yang wajib dkunjungi untuk mendoakan para korban tsunami, bisa ziarah ke Monumen Tsunami Kuburan Massal Sonai deket dengan Bandara Sultan Iskandar Muda.

Reply
 Muhammad Dyas Yaskur
Friday, 24 July 2015
Terima kasih atas informasinya, saya memang berniat berwisata kesana

Reply
 iben
Wednesday, 2 September 2015
copas yakl

Reply
 roejha
Friday, 11 September 2015
saya izin copas yaaa
terimakasih

Reply
 salman
Tuesday, 6 October 2015
salam..
ternyata masih banyak tempat wisata yang belum saya kunjungi di Aceh.

terima kasih informasinya gan

Reply
 Rizky
Tuesday, 23 January 2018
izin ambil beberapa infonya yaa

Reply
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published. Required fields are marked *

COMMENT

NAME *

EMAIL *

WEBSITE

Post Comment

Custom Search
 Search
KATEGORI:

Hotel
Ilmu Pariwisata
Oleh-oleh Khas
Tips Wisata
Wisata Amerika
Wisata Asia
Wisata Dunia
Wisata Eropa
Wisata Indonesia
Wisata Kuliner
ARTIKEL POPULER

24 Tempat Wisata di Singapura yang Paling Menarik
15 Tempat Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
10 Oleh-oleh Khas Surabaya yang Paling Terkenal
10 Oleh-oleh Khas Bandung yang Paling Terkenal
10 Oleh-oleh Khas Semarang yang Paling Terkenal
10 Tempat Wisata di Malang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Malaysia yang Wajib Dikunjungi
10 Oleh-oleh Khas Jogja yang Paling Terkenal
10 Tempat Wisata di Makassar yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Dicoba
10 Tempat Wisata di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata Belanja Murah di Bandung yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Sumatera Utara Yang Menarik
15 Mall di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Thailand yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Kuala Lumpur yang Paling Populer
15 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
10 Pantai Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba
25 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Wajib Dicoba
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
10 Oleh-oleh Khas Malang yang Paling Terkenal
10 Oleh-oleh Khas Bogor yang Paling Terkenal
10 Tempat Wisata di Lembang yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Bangkok yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata Pantai di Jakarta dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi
ARTIKEL TERBARU:

10 Tempat Wisata di Depok yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Cianjur yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata di Semarang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Subang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Tegal yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Sumedang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Kuningan yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Purwakarta yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata Kuliner di Semarang yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata di Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Jakarta yang Wajib Dicoba
25 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dicoba
25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba
RSS ANEKA TEMPAT WISATA

10 Tempat Wisata di Depok yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Cianjur yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata di Semarang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Subang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Tegal yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Sumedang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Kuningan yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Purwakarta yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata Kuliner di Semarang yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata di Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Jakarta yang Wajib Dicoba
25 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dicoba
25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba
Travel Blogs
Top Sites
Travel Sites Catalog
DMCA.com
HomeKebijakan Privasi Kontak Peta Situs Tentang Kami
AnekaTempatWisata.com © 2014 - 2018. All rights reserved. All trademarks and registered trademarks are the property of their respective owners.
Powered by Dewaweb Cloud Hosting
FacebookTwitterWhatsAppLine
x
Mau liburan gratis?
Dapatkan infonya di media sosial kami

 

25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi


Aneka Tempat Wisata
     


MENU
Skip to content
25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi
anekatempatwisata.com » Wisata Indonesia » 25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi

Posted on Friday, 12 May 2017
Desa Wisata Kalibiru
Share ke teman kamu
FacebookTwitterWhatsAppLine


Kota Yogyakarta atau akrab disebut Jogja adalah destinasi wisata yang sangat mempesona. Buktinya, kota ini selalu ramai dikunjungi para pelancong dari luar kota, terutama pada masa-masa liburan. Ada banyak magnet yang menjadi daya tarik Kota Jogja. Tempat wisata, kuliner, budaya dan kesenian, serta arsitektur bangunan yang ada di Jogja bisa membuat para pengunjung semakin jatuh cinta.

Nah, apabila Anda sedang merencanakan liburan ke Jogja dalam waktu dekat, tak perlu bingung hendak ke mana. Berikut adalah daftar lengkap tempat wisata di Jogja yang tidak boleh dilewatkan, mulai dari wisata sejarah hingga wisata kekinian, berbasis hiburan maupun pengetahuan, untuk anak-anak atau orang dewasa.

1. Malioboro
Malioboro
Malioboro

Malioboro adalah salah satu tempat wisata di Jogja yang merupakan favorit para wisatawan. Bahkan, hampir semua orang yang pernah berkunjung ke kota ini pasti pernah menyambangi Malioboro. Tempat ini merupakan sebuah kawasan yang menawarkan beragam daya tarik. Pengunjung bisa berbelanja batik, duduk santai di bangku-bangku yang tersedia di trotoar, atau memanjakan lidah dengan berwisata kuliner.

Untuk mencapai Malioboro sangat mudah karena tempat ini berada tepat di jantung Kota Jogja. Banyak transportasi umum yang menghubungkannya dengan wilayah lain. Bahkan, apabila Anda datang dari luar kota dengan kereta api dan turun di Stasiun Tugu, berjalan kaki ke Malioboro sangat memungkinkan karena jaraknya yang cukup dekat.



Karena merupakan ruang publik, Anda tidak perlu membayar untuk berkunjung ke Malioboro. Pengunjung hanya perlu membayar biaya retribusi jika datang dengan kendaraan bermotor. Agar nyaman berkunjung ke Malioboro, pilihlah waktu pada sore hari sehingga keindahan dan eksotisme destinasi ini semakin terasa berkesan. Selain itu, Malioboro juga terkenal sebagai tempat berburu oleh-oleh khas Jogja lho.

2. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta

Destinasi selanjutnya yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Jogja adalah Keraton. Tempat ini merupakan Istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan masih menjadi hunian keluarga kerajaan hingga saat ini. Keraton bisa digolongkan sebagai salah satu situs sejarah yang menyimpan banyak kisah dari masa lampau.

Wisatawan bisa mengelilingi area Keraton dengan membayar karcis masuk sebesar Rp7.000 saja. Setiap hari, tempat wisata di Jogja ini dibuka untuk masyarakat umum pada pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB. Lokasinya tepat di Jl. Rotowijayan Blok No.1 Panembahan, Kraton. Pengunjung bisa menggunakan transportasi umum seperti becak atau delman maupun kendaraan pribadi untuk tiba di objek wisata sejarah ini.

Saat berkunjung ke Keraton, wisatawan akan disuguhi pemandangan elok khas arsitektur zaman dahulu. Gedung-gedung yang indah dan artistik menjadi latar berfoto yang eksotis. Di dalam Keraton, wisatawan juga bisa melihat-lihat berbagai koleksi warisan dari masa lalu yang dipamerkan di ruang khusus.

3. Taman Sari
Taman Sari
Taman Sari

Konon, Taman Sari adalah tempat permandian para putri raja pada masa lalu. Tak mengherankan jika bangunan ini terlihat artistik dan menarik meskipun kondisinya sudah mulai usang dimakan waktu. Tempat wisata di Jogja ini juga kerap digunakan sebagai lokasi foto prewedding oleh para pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan.

Lokasi Taman Sari berada di Jl. Taman, Kraton, Yogyakarta. Dari Keraton, jaraknya hanya sekitar 1 km saja. Biaya tiket masuk ke dalam Taman Sari hanya sekitar Rp5.000 per orang. Pengunjung bisa datang antara pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB setiap hari. Bagi yang sekadar ingin bersantai di sore hari, Taman Sari juga direkomendasikan.

4. Taman Pintar
Taman Pintar
Taman Pintar

Berbeda dengan Taman Sari, Taman Pintar merupakan tempat liburan di Jogja yang tepat bagi anak-anak dan keluarga. Selain berlibur, berkunjung ke Taman Pintar akan menambah wawasan si kecil. Berbagai wahana yang tersedia di dalamnya, seperti wahana teater 3D dan wahana bahari, akan mengajak anak untuk belajar sekaligus bermain.

Taman Pintar bisa dikunjungi pada pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB setiap hari. Lokasinya adalah di Jl. Panembahan Senopati No.1-3, tidak terlalu jauh dari Malioboro. Ada banyak moda transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai tempat wisata di Jogja ini, mulai dari bus umum, bus Trans Jogja, taksi, delman, becak, atau kendaraan pribadi.



Selain bisa mengunjungi wahana-wahana yang tersedia, anak-anak juga bisa melakukan berbagai aktivitas menyenangkan dan bermanfaat di Taman Pintar. Misalnya, belajar membatik. Sungguh menarik, bukan?

5. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis

Objek wisata lain di Jogja yang juga cukup populer di kalangan wisatawan adalah Pantai Parangtritis. Banyak wisatawan yang menyempatkan diri untuk berkunjung ke objek wisata ini ketika sedang berada di Jogja. Apa sih yang menarik dari Pantai Parangtritis?

Pada umumnya, daya tarik objek wisata pantai terletak pada pasir putihnya yang membentang. Namun, pasir Pantai Parangtritis justru berwarna hitam. Meskipun demikian, pilihan aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan di tempat wisata di Jogja ini cukup banyak dan beragam. Beberapa di antaranya adalah bermain air, mengendarai ATV (All Terrain Vehicle), menyusuri pesisir pantai dengan naik bendi, atau sekadar duduk bersantai menikmati pemandangan indah di sore hari.

Bukan hanya itu, pada malam hari, pengunjung juga bisa menikmati suasana pantai yang menakjubkan. Minimnya cahaya akan membuat pemandangan langit di malam hari yang dipenuhi bintang terlihat semakin cantik. Sebagai pelengkap, Anda bisa menikmati kerenyahan jagung bakar sembari menghangatkan badan dengan wedang ronde.

Untuk mencapai tempat wisata ini, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 27 km dari pusat Kota Jogja ke arah selatan. Namun, jangan khawatir karena ada banyak transportasi umum yang melewati rute ini.

6. Kebun Binatang Gembiraloka
Kebun Binatang Gembiraloka
Kebun Binatang Gembiraloka

Melihat keragaman aneka satwa, mulai dari gajah, ular, monyet, hingga burung, adalah sesuatu yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Hal itu bisa diwujudkan dengan berkunjung ke Kebun Binatang Gembiraloka, Yogyakarta. Selain melihat-lihat, pengunjung juga diperbolehkan memberi makan binatang-binatang ini. Bahkan, ada pula kesempatan untuk berfoto secara langsung dengan aneka satwa tersebut.

Kebun Binatang Gembiraloka terletak di Jl. Kebun Raya No. 2. Area kebun binatang ini memang cukup luas sehingga bisa menampung puluhan bahkan ratusan jenis satwa. Untuk menuju Gembiraloka, pengunjung bisa memanfaatkan beberapa alat transportasi, termasuk bus. Bagi wisatawan, disarankan untuk datang setelah pukul 08.00 WIB atau sebelum 16.00 WIB. Sebagai biaya masuk, Anda juga harus membayar tiket Rp30.000 per orang.



Karena luasnya area wisata, Anda bisa berkeliling menggunakan kereta mini yang disebut Taring. Kereta ini berkeliling di Gembiraloka dan mengangkut para pengunjung dari satu titik ke titik lain. Ada beragam keseruan lain yang bisa dirasakan saat berkunjung ke kebun binatang Gembiraloka, seperti misalnya perahu boat, kapal katamaran, gajah tunggang, perahu senggol, dan sebagainya.

7. Museum Affandi
Museum Affandi
Museum Affandi

Objek wisata selanjutnya yang bisa dikunjungi di Jogja adalah Museum Affandi. Terletak di Jl. Laksda Adisucipto 167, Museum Affandi menyimpan koleksi lukisan pelukis Affandi semasa ia hidup dan aktif berkarya. Bukan hanya lukisannya, terdapat juga beberapa karya pelukis lain di museum ini. Jika dihitung, ada sekitar 300 benda seni yang ada di Museum Affandi. Ada juga berbagai benda dan koleksi foto yang menggambarkan perjalanan hidup sang pelukis.

Bagi Anda yang gemar melukis, jangan lewatkan tempat wisata di Jogja yang satu ini. Akses transportasi terbilang sangat mudah karena Jl. Laksda Adisucipto termasuk salah satu jalan utama di Jogja. Nah, untuk masuk ke dalam museum, pengunjung perlu membayar tiket masuk seharga Rp20.000 per orang. Jam operasional museum adalah dari pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB setiap hari. Sayangnya, pada hari libur nasional, museum ini tidak dibuka untuk umum.

8. Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul
Alun-Alun Kidul

Pada siang hari, tempat ini tidak tampak begitu menarik. Hanya ada tanah lapang yang luas dengan 2 pohon beringin yang sangat besar tumbuh di tengahnya. Namun, keramaian akan mulai terlihat menjelang sore. Sepeda tandem dan becak hias memadati jalanan yang melingkari Alun-alun Kidul.

Di tempat ini terkenal sebuah tradisi setempat yang disebut “masangin”. Ini adalah prosesi berjalan lurus melewati dua pohon beringin dengan mata tertutup. Biasanya, para pengunjung yang mencoba prosesi ini tidak banyak yang berhasil dan justru melenceng ke kiri atau ke kanan.

Selain itu, Anda juga bisa menikmati suasana sore hingga malam sambil menikmati wedang ronde atau jagung bakar. Nyanyian merdu para pengamen akan semakin menyempurnakan pengalaman berkunjung ke Jogja kali ini.

9. Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu adalah salah satu museum kebanggaan warga Jogja karena pernah dinobatkan sebagai museum terbaik di Indonesia. Di dalam museum ini, pengunjung akan diajak untuk melacak sejarah dan kekayaan tradisi serta budaya Indonesia melalui beragam koleksi yang ada di dalamnya.

Museum ini terletak di Jl. Boyong Km 25 Kaliurang Barat.Untuk mencapainya, paculah kendaraan Anda dari Gerbang Kaliurang sejauh 2 km. Setelah tiba di pertigaan Patung Udang, ambilah jalur ke utara lalu ke kanan. Ada baiknya, Anda menggunakan kendaraan pribadi supaya lebih fleksibel untuk mencapai lokasi.

Museum Ullen Sentalu dibuka untuk umum setiap hari, yaitu pada pukul 09.00 WIB dan sebelum 16.00 WIB. Untuk tiket masuk, pengunjung perlu membayar Rp25.000 per orang. Dengan harga ini, kita sudah bisa melihat-lihat berbagai koleksi kain batik, surat, alat musik tradisional, hingga lukisan yang bernilai sejarah tinggi. Uniknya, di dalam museum ini pengunjung tidak diperbolehkan membawa atau menggunakan kamera. Para pengunjung dilarang untuk memotret isi di dalam Museum Ullen Sentalu.

10. Tlogo Putri Kaliurang
Tlogo Putri Kaliurang
Tlogo Putri Kaliurang

Saat berlibur ke Jogja, apakah Anda pernah berkunjung ke Kaliurang? Kawasan ini terletak tepat di lereng Gunung Merapi. Untuk tiba di sana, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota. Nah, salah satu objek wisata yang layak untuk dikunjungi di Kaliurang adalah Tlogo Putri, Kaliurang.

Tempat wisata di Jogja ini memang tidak terlalu besar. Letaknya tepat di kawasan Terminal Kaliurang. Salah satu hal yang ditawarkannya adalah pemandangan alam yang hijau dengan bukit-bukit yang tegak menjulang menyembul di baliknya. Hawa yang segar pun masih bisa dinikmati tatkala kita berkunjung ke tempat wisata di Jogja ini.

Selain itu, ada pula bendungan kecil yang tepinya sungguh asyik dijadikan sebagai tempat untuk nongkrong. Sambil menikmati teh nasgitel dan jadah tempe, Anda bisa berwisata sembari bercengkerama bersama keluarga atau teman. Di sini, tersedia pula kuliner khas penduduk Kaliurang yaitu sate kelinci.

Untuk masuk ke kawasan wisata Kaliurang, pengunjung hanya perlu membayar Rp3.000 per orang. Apabila tidak terburu-buru, Anda bisa menginap selama satu hingga dua hari di daerah ini. Jangan khawatir, ada banyak pilihan tempat menginap yang terekomendasi dan harganya terjangkau.

11. Jogja Bay Adventures Waterpark
Jogja Bay Adventures Waterpark
Jogja Bay Adventures Waterpark

Jogja Bay Adventures Waterpark terletak di Jl. Stadion Maguwoharjo, Depok. Lokasinya cukup jauh dari jalan utama sehingga disarankan bagi pengunjung untuk menggunakan kendaraan pribadi. Untuk mencapainya, Anda bisa masuk melalui Ring Road Utara, baik dari arah Condongcatur, maupun Maguwoharjo.

Tempat wisata di Jogja yang relatif baru ini menawarkan beragam permainan air yang cukup menantang. Ada berbagai wahana permainan air yang tersedia, baik yang ditujukan untuk orang dewasa maupun untuk anak-anak. Oleh karena itu, tempat wisata di Jogja ini sangat cocok menjadi tempat berlibur anggota keluarga pada akhir pekan.

Untuk menikmati berbagai keseruan yang ada di waterpark yang paling megah di Jogja ini, Anda perlu membayar tiket masuk Rp90.000 pada hari biasa dan Rp100.000 pada akhir pekan. Sementara itu, tiket masuk untuk anak-anak harganya adalah Rp60.000-Rp75.000.

12. Desa Wisata Kalibiru
Desa Wisata Kalibiru
Desa Wisata Kalibiru

Desa Wisata Kalibiru merupakan salah satu tempat wisata di Jogja yang sedang fenomenal di kalangan anak muda belakangan ini. Letaknya di Jl. Waduk Sermo, Kalibiru, Kulonprogo. Tempat wisata ini menjadi perbincangan karena sebuah pemandangan indah yang pernah terekam melalui salah satu kamera pengunjung dan di-posting di Instagram.

Di Kalibiru, pengunjung memang bisa berpose di atas sebuah pohon pinus yang tinggi. Indahnya warna hijau pepohonan di lereng bukit menjadi latar belakang yang sangat alami. Untuk memasuki area wisata ini, Anda harus membayar Rp10.000 per orang. Biaya ini belum termasuk biaya parkir dan biaya foto. Kalibiru mulai dibuka untuk umum pada jam 06.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari.






13. Kebun Buah Mangunan
Kebun Buah Mangunan
Kebun Buah Mangunan

Tempat wisata ini berada di daerah Mangunan, Dlingo, Bantul. Untuk mencapainya, pengunjung perlu menempuh jarak sekitar 35 km dari pusat kota atau kurang lebih 1 hingga 1,5 jam perjalanan. Meskipun demikian, kelelahan selama perjalanan akan terbayar ketika sudah tiba di lokasi wisata.

Bagian yang paling menarik dari Kebun Buah Mangunan adalah pemandangan alam yang sangat cantik dilihat dari ketinggian, yaitu kurang lebih 150–200 mdpl. Selain itu, pengunjung akan disuguhi dengan keindahan pesona Sungai Oyo yang mengalir berkelok-kelok.

Pada musim tertentu, pengunjung juga bisa menikmati buah-buahan yang bisa dipetik sendiri, seperti jambu, jeruk, dan mangga. Ada pula area untuk outbond, berkemah, bahkan memancing, yang tersedia di kawasan wisata alam ini. Untuk menikmati semua fasilitas itu, pengunjung hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rp5.000 per orang. Tempat wisata di Jogja ini akan lebih berkesan jika dikunjungi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB atau sore hari pada pukul 17.00 WIB.

14. Puncak Becici
Puncak Becici
Puncak Becici

Lokasi lain yang sangat ideal untuk melihat Jogja dari ketinggian adalah Puncak Becici. Tempat wisata ini pun menjadi salah satu tempat favorit para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman petualangan yang berbeda. Puncak Becici berada di Dusun Gunung Cilik, Desa Gunung Mutuk, Dlingo, Bantul.

Untuk mencapai tempat wisata di Jogja ini, pengunjung bisa melewati Jalan Imogiri Timur, lalu menuju arah Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Mangunan. Petunjuk arah akan mengarahkan pengunjung pada sebuah kawasan wisata yang sarat dengan pohon-pohon pinus seperti di Bogor. Setelah berjalan sekitar 15 menit, Anda akan tiba di Puncak Becici.

Dari Puncak Becici, terlihat pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Petak-petak sawah, Gunung Merapi dan Sindoro, serta langit yang biru, menjadi hiasan yang sangat sulit digambarkan dengan kata-kata. Tempat wisata di Jogja yang satu ini memang belum terlalu ramai dan fasilitas yang tersedia juga masih terbatas dan terkesan sederhana. Namun, dengan segala keindahan yang terpampang di depan mata, hal tersebut tampaknya bukan sebuah masalah besar.

15. Hutan Pinus Mangunan
Hutan Pinus Mangunan
Hutan Pinus Mangunan

Tempat wisata lain yang juga sempat menjadi perbincangan adalah Hutan Pinus Mangunan. Lokasinya berada sekitar 23 km dari pusat kota. Pengunjung bisa tiba di sana dengan menyusuri jalan Imogiri Timur dan mencari Desa Mangunan, Dlingo.

Apa yang menarik dari tempat wisata di Jogja ini? Seperti namanya, di Hutan Pinus Mangunan ini terdapat deretan pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi hingga menutupi seluruh kawasan. Suasana alam yang segar dan teduh semakin membuat pengalaman memasuki hutan menjadi lebih menyenangkan sekaligus menantang. Di sini bahkan terdapat sebuah panggung terbuka yang materialnya secara keseluruhan terbuat dari kayu. Ada pula tempat duduk melingkar yang terbuat dari batang pohon. Di panggung unik ini, sering diadakan acara sastra, teater, dan pertunjukan musik.

Waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Hutan Pinus Mangunan adalah pada pagi hari sekitar 06.00 WIB hingga 10.00 WIB atau sore hari pada 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Biaya masuk tidak ada, Anda hanya perlu membayar parkir sebesar Rp3.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Selain itu, Anda diperbolehkan memotret sepuasnya.

16. Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk
Air Terjun Sri Gethuk

Bagi yang senang dengan pemandangan alam yang natural dipadu dengan kesegaran air yang masih jernih, berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk adalah pilihan yang tepat. Ini adalah salah satu air terjun yang berada di Desa Bleberan, Playen, Gunungkidul. Letaknya sekitar 40 km dari pusat kota Jogja.

Ada dua pilihan rute bagi pengunjung yang ingin menuju Air Terjun Sri Gethuk. Pertama, menyusuri jalan yang berdampingan dengan sawah-sawah dan deretan pohon kelapa. Pilihan kedua adalah melewati Sungai Oyo dengan rakit sederhana bertenaga mesin. Selama perjalanan singkat ini, pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa alami yang dari pemandangan di sekitar sungai.

Air terjun mengalir di antara tebing-tebing karst. Ukurannya memang tidak terlalu tinggi. Namun, hal menarik yang terlihat jelas adalah warna bebatuan yang tersusun sangat cantik. Selain itu, pengunjung juga bisa merasakan pijatan alami dari air yang mengalir. Selain menyegarkan, ternyata berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk juga menyehatkan.

Aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah berenang. Kedalaman Sungai Oyo di sekitar air terjun adalah sekitar 10 m. Bagi yang tidak ahli berenang, tersedia pelampung. Untuk mengakses tempat wisata alam di Jogja ini, Anda hanya perlu membayar Rp5.000 per orang. Sementara itu, sewa perahu adalah Rp10.000 per orang.

17. Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran

Objek wisata yang unik dan eksotis ini berada di wilayah Desa Nglanggeran, Pathuk, Gunungkidul. Jaraknya dari pusat kota adalah sekitar 25 km. Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan kawasan yang memiliki bentang alam yang sangat indah. Menurut penelitian, gunung ini adalah gunung purba yang terbentuk karena magma yang membeku sekitar 60 juta tahun yang lalu.

Dari ketinggian, pengunjung bisa menikmati keindahan matahari terbit maupun terbenam. Pemandangan alam mempesona yang membentang luas menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang ke tempat wisata di Jogja ini. Untuk masuk ke area ini, tiket masuk dipatok Rp7.000 pada pagi hari dan Rp9.000 pada malam hari. Ya, jika ingin bermalam di tempat ini, tersedia pula penginapan-penginapan sederhana.

Lokasi ini juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk berkemah, melakukan panjat tebing, atau sekadar merasakan suasana alam yang berbeda. Ada 3 gardu pandang yang tersedia, mulai dari yang rendah, sedang, dan tinggi di sepanjang jalan menuju puncak gunung. Puncak yang dikenal dengan nama Gunung Gede bisa dicapai dengan perjalanan yang cukup menantang selama 1 jam. Sepanjang jalan, akan terlihat bongkahan-bongkahan batu yang sangat besar. Jangan khawatir, tersedia tali dan tangga untuk membantu kita tiba dengan selamat sampai di puncak.

18. Gua Pindul
Gua Pindul
Gua Pindul

Gua Pindul adalah salah satu kawasan wisata di Gunungkidul yang menawarkan keunikan tersendiri. Gua ini memiliki panjang 300 meter dan terdapat stalaktit yang sangat besar di dalamnya. Konon, stalaktit ini merupakan salah satu yang paling besar di dunia. Pada bagian dasar gua, ada air yang mengalir sehingga pengunjung harus menggunakan ban dan alat pengaman selama menyusuri gua.

Berkunjung ke Gua Pindul sangat menyenangkan dan menantang, khususnya bagi para pecinta wisata petualangan. Oleh karana itu, perjalanan selama hampir 30 menit ini tidak akan terasa lama. Di dalam gua juga hidup banyak kelelawar yang menggantung di antara stalaktit-stalaktit. Dalam kegelapan, pemandu akan membantu Anda untuk melihat menggunakan bantuan senter.

Untuk merasakan pengalaman seru ini, Anda hanya perlu membayar Rp30.000 per orang. Biaya ini sudah mencakup ban, jaket pelindung, dan pemandu selama berada di dalam Gua Pindul. Oh, ya, jangan lupa untuk mengabadikan perjalanan wisata menarik ini dengan paket foto yang tersedia.

19. Waduk Sermo
Waduk Sermo
Waduk Sermo

Waduk Sermo adalah salah satu bendungan air yang memiliki luas sekitar 21,3 km persegi. Lokasinya di Desa Hargowilis, Kokap, Kulonprogo, tidak terlalu jauh dari objek wisata Kalibiru. Air dari waduk ini digunakan untuk keperluan irigasi persawahan yang terletak di sekitarnya. Bahkan, penduduk setempat juga menjadikannya sebagai sumber air bersih bagi kebutuhan rumah tangga.

Di Waduk Sermo, pengunjung bisa sekadar bersantai di sepanjang tepi bendungan yang ditumbuhi dengan pepohonan yang rindang. Pengunjung juga bisa berjalan kaki, jogging, atau bersepeda menyusuri tepi waduk. Bagi yang ingin merasakan pengalaman yang berbeda, tersedia fasilitas perahu mesin sederhana yang bisa mengantarkan Anda mengelilingi waduk sambil merasakan indahnya perpaduan ciptaan Tuhan dan manusia.

20. Taman Pelangi
Taman Pelangi
Taman Pelangi

Apakah Anda pernah berkunjung ke Taman Pelangi yang berada di dalam area Monumen Jogja Kembali? Bukan, tempat ini bukanlah arena untuk melihat pelangi yang biasanya terbentuk di langit. Taman Pelangi adalah tempat wisata di Jogja yang terdiri atas berbagai hiasan lampion dengan lampu berwarna-warni. Oleh karena itu, tempat ini sangat ideal untuk dikunjungi pada malam hari.

Objek wisata Taman Pelangi tepat dijadikan sebagai tempat bersantai untuk seluruh anggota keluarga. Pengunjung bisa masuk ke dalam objek wisata ini dengan melalui Jalan Ring Road Utara, yaitu setelah perempatan Jalan Kaliurang. Selain menggunakan kendaraan pribadi, Anda juga bisa memanfaatkan kendaraan umum karena akses transportasi ke tempat ini cukup mudah.

21. Pantai Nglambor
Pantai Nglambor
Pantai Nglambor

Salah satu dari belasan pantai yang terdapat di pesisir selatan Gunungkidul adalah Pantai Nglambor. Berbeda dengan pantai-pantai lainnya, Pantai Nglambor menyajikan keindahan alam bawah laut yang dihuni oleh beragam biota laut yang mempesona.

Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan berbagai jenis ikan yang sangat cantik. Air laut di Pantai Nglambor pun sangat jernih sehingga penyelam bisa melihat dengan jelas makhluk-makhluk bawah laut yang indah ini. Kelebihan lain dari Pantai Nglambor adalah suasananya yang masih alami serta pantainya yang berpasir putih.

22. Gumuk Pasir Parangkusumo
Gumuk Pasir Parangkusumo
Gumuk Pasir Parangkusumo

Gumuk Pasir Parangkusumo adalah salah satu objek wisata unik yang terdapat di Jogja. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Pantai Parangtritis. Gumuk atau tumpukan pasir ini terbentuk dari pasir yang berasal dari abu vulkanik yang merupakan hasil letusan Gunung Merapi.

Aktivitas yang lazim terlihat di Gumuk Pasir Parangkusumo adalah sandboarding. Ini adalah semacam olahraga seperti skateboarding, hanya saja dengan menggunakan alat khusus dan dilakukan di atas pasir. Tersedia pula penyewaan alat sehingga Anda hanya perlu datang dan menikmati keseruan ber-sandboarding di tempat wisata di Jogja yang unik ini.

Gumuk Pasir juga sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk berfoto prewedding bagi pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan. Suasana yang eksotis dan menarik membuat Gumuk Pasir menjadi magnet bagi para wisatawan.

23. Bukit Bintang
Bukit Bintang
Bukit Bintang

Bukit Bintang adalah lokasi wisata favorit anak-anak muda di Jogja. Letaknya di daerah Piyungan atau di Jl. Wonosari. Ini adalah sebuah area di pinggir tebing yang dilengkapi dengan bangunan-bangunan sederhana, tetapi kokoh. Di sini, pengunjung bisa melihat keindahan Kota Jogja dari ketinggian.

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bukit Bintang adalah pada sore hari. Pengunjung akan disuguhi panorama cantik dari matahari yang sedang terbenam. Selanjutnya, ketika malam tiba, lampu-lampu kendaraan dan bangunan di kejauhan akan terlihat berkelip-kelip seperti kunang-kunang yang berjumlah ribuan.

Di Bukit Bintang, Anda bisa sekaligus dinner romantis bersama pasangan. Pilihan menunya sederhana, yaitu teh hangat dan jagung bakar yang nikmat. Keduanya akan sempurna menemani waktu bersantai Anda di malam hari.

24. Tebing Breksi
Tebing Breksi
Tebing Breksi

Tebing Breksi termasuk jenis objek wisata yang terbentuk karena aktivitas manusia. Konon, pada 1980-an, ada aktivitas penambangan batu kapur breksi yang dilakukan oleh warga setempat di Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo, Prambanan. Oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada Mei 2015, tempat ini diresmikan sebagai cagar budaya.

Menariknya, pengunjung bisa menikmati berbagai pahatan para seniman lokal di Tebing Breksi. Ada bermacam-macam gambar yang terpahat, contohnya wayang. Karena tampilannya yang unik tersebut, Tebing Breksi pun sering dimanfaatkan sebagai lokasi foto prewedding atau selfie.

Selain bisa menikmati karya seni yang unik, pengunjung juga bisa melihat pemandangan yang mempesona dari puncak tebing, termasuk panorama Candi Ijo dan Candi Ratu Boko. Bahkan, pada bagian dasar terdapat sebuah amphitheatre yang disebut Tlatar Seneng dan berfungsi sebagai tempat pertunjukan. Tempat wisata ini sangat cocok dikunjungi pada sore hari karena cuaca lebih bersahabat.

25. Candi Ijo
Candi Ijo
Candi Ijo

Ada banyak objek wisata yang berupa candi di Jogja di sekitarnya seperti misalnya Candi Prambanan dan Candi Borobudur. Namun, candi yang satu ini sangat berbeda, khususnya karena letaknya. Candi ini terletak sekitar 410 m dari permukaan laut, yaitu di sebuah bukit bernama Gumuk Ijo atau Bukit Hijau. Di kompleks candi ini, ada sekitar 17 struktur dan terbagi dalam 11 teras yang berbentuk undakan. Konon, candi ini dibangun pada abad ke-9.

Selain bisa menikmati keindahan bangunan candi, pengunjung juga bisa melihat panorama alam sekitar dari ketinggian. Dari lokasi ini, Anda bisa melihat langsung proses landing atau take off pesawat di Bandara Adi Sutjipto. Bukan hanya karena lokasinya, kemegahan Candi Ijo juga menjadi daya tarik bagi para penikmat sejarah masa lampau.











Share ke teman kamu
FacebookTwitterWhatsAppLine
Baca Juga Artikel Menarik Berikut Ini:
Pantai Parangtritis10 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi Kalimilk Yogyakarta10 Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Dikunjungi Pantai Indrayanti10 Pantai di Gunungkidul, Jogja yang Wajib Dikunjungi Jalan MalioboroWisata Jogja – Jalan Malioboro Roaster and Bear8 Rekomendasi Tempat Nongkrong di Jogja Untuk Anak Muda Istana Air Taman SariWisata Jogja – Istana Air Taman Sari Candi PrambananWisata Jogja – Candi Prambanan Pantai ParangtritisWisata Jogja – Pantai Parangtritis Kerajinan Perak Jogja10 Oleh-oleh Khas Jogja yang Paling Terkenal Kabur sejenak ke Pantai Siung akan meredakan stres AndaPantai Siung, Pesona Pantai di Yogyakarta yang Tak Boleh Dilewatkan
This entry was posted in Wisata Indonesia and tagged Air Terjun Sri Gethuk, Alun-Alun Kidul, Bukit Bintang, Candi Ijo, Desa Wisata Kalibiru, Gua Pindul, Gumuk Pasir Parangkusumo, Gunung Api Purba Nglanggeran, Hutan Pinus Mangunan, Jogja, Jogja Bay Adventures Waterpark, Kebun Binatang Gembiraloka, Kebun Buah Mangunan, Keraton Yogyakarta, Malioboro, Museum Affandi, Museum Ullen Sentalu, Pantai Nglambor, Pantai Parangtritis, Puncak Becici, Taman Pelangi, Taman Pintar, Taman Sari, Tebing Breksi, tempat wisata di Jogja, tempat wisata di Yogyakarta, tempat wisata Jogja, tempat wisata Yogyakarta, Tlogo Putri Kaliurang, Waduk Sermo, wisata Jogja, wisata Yogyakarta, Yogyakarta. Bookmark the permalink.
Post navigation← 25 Tempat Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba25 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dicoba →
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published. Required fields are marked *

COMMENT

NAME *

EMAIL *

WEBSITE

Post Comment

Custom Search
 Search
KATEGORI:

Hotel
Ilmu Pariwisata
Oleh-oleh Khas
Tips Wisata
Wisata Amerika
Wisata Asia
Wisata Dunia
Wisata Eropa
Wisata Indonesia
Wisata Kuliner
ARTIKEL POPULER

24 Tempat Wisata di Singapura yang Paling Menarik
15 Tempat Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
10 Oleh-oleh Khas Surabaya yang Paling Terkenal
10 Oleh-oleh Khas Bandung yang Paling Terkenal
10 Oleh-oleh Khas Semarang yang Paling Terkenal
10 Tempat Wisata di Malang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Malaysia yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Makassar yang Wajib Dikunjungi
10 Oleh-oleh Khas Jogja yang Paling Terkenal
15 Tempat Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Dicoba
10 Tempat Wisata di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata Belanja Murah di Bandung yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba
15 Mall di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Kuala Lumpur yang Paling Populer
10 Tempat Wisata di Thailand yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Sumatera Utara Yang Menarik
15 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
10 Pantai Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Wajib Dicoba
10 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Lembang yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Bangkok yang Wajib Dikunjungi
10 Oleh-oleh Khas Malang yang Paling Terkenal
10 Tempat Wisata Pantai di Jakarta dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi
10 Oleh-oleh Khas Bogor yang Paling Terkenal
ARTIKEL TERBARU:

10 Tempat Wisata di Depok yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Cianjur yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata di Semarang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Subang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Tegal yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Sumedang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Kuningan yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Purwakarta yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata Kuliner di Semarang yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata di Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Jakarta yang Wajib Dicoba
25 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dicoba
25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba
RSS ANEKA TEMPAT WISATA

10 Tempat Wisata di Depok yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Surabaya yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Cianjur yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata di Bandung yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Bandung yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata di Semarang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Subang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Tegal yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Sumedang yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Kuningan yang Wajib Dikunjungi
10 Tempat Wisata di Purwakarta yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
15 Tempat Wisata Kuliner di Surabaya yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata Kuliner di Semarang yang Wajib Dicoba
15 Tempat Wisata di Jawa Tengah yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Jakarta yang Wajib Dicoba
25 Tempat Wisata Kuliner di Bogor yang Wajib Dicoba
25 Tempat Wisata di Jogja yang Wajib Dikunjungi
25 Tempat Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba
Travel Blogs
Top Sites
Travel Sites Catalog
DMCA.com
HomeKebijakan Privasi Kontak Peta Situs Tentang Kami
AnekaTempatWisata.com © 2014 - 2018. All rights reserved. All trademarks and registered trademarks are the property of their respective owners.
Powered by Dewaweb Cloud Hosting
FacebookTwitterWhatsAppLine
x
Mau liburan gratis?
Dapatkan infonya di media sosial kami