5 Alasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan

5 Alasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan

dr. Alvin Nursalim
Olehdr. Alvin Nursalim
6 bulan yang lalu
Sarapan memiliki banyak manfaat penting bagi anak, salah satunya untuk meningkatkan memori. Apa manfaat lain sarapan untuk anak?
5 Alasan Anak Tak Boleh Lewatkan Sarapan
Klikdokter.com, Jakarta Banyak orang sering melewatkan sarapan karena menganggap sarapan tidak penting. Tak jarang, anak juga sering ikut-ikutan tidak sarapan sebelum memulai aktivitas. Padahal sarapan adalah komponen penting dalam mendukung tumbuh kembang dan memenuhi kecukupan gizi anak. Lantas apa lagi manfaat sarapan untuk anak?

Memenuhi kecukupan gizi anak

Sarapan sangat penting untuk anak Anda. Beberapa peneliti telah menyimpulkan, ada hubungan antara sarapan dengan kecukupan gizi pada anak. Anak yang tidak sarapan memiliki angka kecukupan gizi yang lebih rendah dan tidak dapat digantikan dengan nutrisi pada waktu makan yang lain.

Meningkatkan memori

Sarapan tidak hanya diperlukan oleh tubuh, tetapi juga oleh otak anak. Mengonsumsi makanan bergizi membantu anak dalam meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Asupan gizi yang cukup juga akan meningkatkan memori anak saat belajar di pagi hari. Anak yang lapar cenderung mengantuk dan lelah.

Pasokan energi

Pada pagi hari, anak sedang berada dalam keadaan puasa selama 8-10 jam. Karena itu, penting untuk memberikan asupan nutrisi kepada anak. Dengan mencukupi energi anak pada pagi hari, maka keinginan anak untuk ngemil juga akan berkurang. Hal itu dapat mengurangi risiko berat badan berlebih.

Meningkatkan konsentrasi belajar anak

Anak yang tidak sarapan cenderung sulit berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Kondisi ini tentu akan mempengaruhi prestasi anak selama di sekolah.

Kesehatan jantung

Salah satu bukti bahwa sarapan adalah komponen diet yang penting adalah orang yang rutin sarapan sehat memiliki angka kemungkinan menderita penyakit jantung yang lebih rendah. Namun, yang perlu diperhatikan adalah komposisi sarapan. Pilihlah sarapan yang sehat seperti gandum, oatmeal, dengan semangkuk buah dan segelas susu segar.
Jadi, jangan anggap sepele sarapan anak Anda. Sarapan memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung tumbuh kembang anak. Namun, Anda tetap harus memperhatikan komposisi sarapan anak. Usahakan untuk selalu memberikan sarapan dengan menu kaya nutrisi.